eps 19

845 72 7
                                    

Yok karyakarsanya kk
Cuma 2 rebeng
.

.

.



Sudah hari ke 4 Sasuke berada di dunia misinya. Sehingga pagi ini harus siap - siap melancarkan misi yang sesungguhnya.

Sakura yang sibuk memasak di dapur membuat Sasuke bosan setengah mati. Sakura mengatakan akan membuat kue yang enak untuknya.

Meski dirinya tidak suka kue di karenakan kue pasti manis. Sehingga Sakura mengelak umpamaan kue pasti manis itu, karena Sakura membuat kue tanpa gula.

Jujur saja Sasuke tidak mengerti maksud dari kue tanpa gula.

Apa yang akan Sakura buat di dapur? Selain kue tanpa gula itu. Setau Sasuke kue selalu manis maupun bolu. Akhirnya Sasuke beranjak ke dapur.

Melihat Sakura yang sedang membuat sesuatu. Mata hitam Sasuke menerjap lucu ketika kue itu sudah di tata rapih.

" Kue apa itu?" Tanya Sasuke. Sakura terkejut atas kedatangan Sasuke secara tiba  - tiba.

Sakura mendekati Sasuke lalu memberanikan diri mengecup bibir manis suaminya.

' Ini kue dari tepung beras dan aku sedikit memberikan telur, aku adon sedikit dan aku kasih gula sedikit sekali. Hasilnya tidak akan manis tapi enak.' Jawab Sakura menggunakan bahasa isyaratnya.

Sasuke mengangguk dan mencicipi kue itu. Awalnya Sasuke rasa kue ini tidak akan terasa enak dan ternyata onyx itu membulat ketika lidahnya mengecap rasa nikmat tentang kue itu.

" Ini enak." Ucap Sasuke. Langsung menatap Sakura yang tidak percaya. Ternyata istrinya sangat pandai memasak.

' Aku sengaja membuatnya karena aku tau kamu menyukai kue ini. Aku pernah melihat mu membeli kue seperti ini tapi kamu bilang kalau kamu tidak suka manis.' Jalas Sakura menggunakan jemarinya.

" Kapan aku mengatakan itu?" Sasuke terdiam. Berusaha mengingat. Sasuke berusaha mengingat sambil mengambil satu persatu kue itu untuk masuk ke dalam mulut.

Sakura menghela nafasnya. ' Ayo kita makan di ruang tengah. Tidak baik makan sambil berdiri.'

Dorongan kecil dengan sekuat tenaga mendorong Sasuke. Sakura berusaha mendorong suaminya itu untuk keluar dari dapur.

Sehingga Sasuke mau tidak mau membawa tempat kue itu ikut bersamanya ketika sang istri mulai mendorong tubuh atletisnya itu.

" huh. " Sakura membercak kesal ketika mereka sudah sampai di depan anak tangga untuk turun.

Sasuke baru menyadari sesuatu. Ternyata Sakura menguping waktu itu. Dulu Sasuke membelikan kue ini di toko kue dan bercerita di dalam telfon bersama Shion.

Mengingat dulu Sasuke meminta sesuatu kepada Shion untuk memberikannya kue yang tidak terlalu manis supaya Sasuke bisa menyemil kue sesuka hati. Tapi Shion menolak dengan alasan sibuk. Haha. Konyol, batin Sasuke.

Ternyata istri merah mudanya ini yang memberikan kue yang tidak terlalu manis dengan buatan sendiri. Sungguh tulus sekali. Batin Sasuke lagi.

Tak lama Sasuke mengerakan tubuhnya dan mengeratkan toples kue itu sehingga tangan kanannya menarik pinggang Sakura untuk mendekat.

Akhirnya mereka turun bersama. Sakura terdiam dan mengikuti langkahan sang suami untuk turun.

Sampai di sofa. Sasuke meletakan toples kue itu di atas meja. Sakura menatap Sasuke yang terlihat aneh menurutnya.

' Ada apa?' Tanya Sakura.

Sasuke menghela nafas gugup. " Terimakasih Sakura. Aku tidak menyangka kau bisa memasak kue seperti ini."

YOU'RE MY ANGEL BABY || Sasusaku [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang