eps 16

952 73 5
                                    

..

Cerita ini mengandung kekerasan dan seksual 🔞⚠️

Rate : 18+

- JAEXUCHIHA -

Happy Reading Fanfic Sasusaku







Sasuke melepaskan pakaian Sakura
secara perlahan hingga akhirnya mereka lepaskan tautan bibir mereka.

Mata mereka saling memandang satu sama lain. Lalu Sasuke memberikan sebuah tanda tepat di buah dada gadisnya.

Sakura mengangkat kepala pria itu. Lalu memberikan bahasa isyarat. ' Jangan di sentuh. Aku tau kau sangat jijik dengan ku.'

" Kata siapa?" Tanya Sasuke.

' Kau mengatakan saat kita ingin malam pertama. Meski aku sadar kalau aku memang bukan perempuan baik untuk mu.' Jawab Sakura. Membuat Sasuke memeluk gadis itu semakin erat.

" Kau harus tau Sakura. Sekarang aku memeluk mu dan itu tandanya aku tidak jijik dengan mu. " Lalu Sasuke mengelus telungku Sakura dengan tangan telanjangnya.

Perlahan Sasuke melepaskan pakaiannya meminta Sakura untuk melepaskan pakaian itu, terutama celananya. Hingga Mereka saling menelanjangi satu sama lain.

Tak sadar Sakura merona ketika milik Sasuke terasa di vaginanya. Membuat Sakura membuang wajahnya secara asal.

" Sakura.  Aku minta maaf karena kau bukan yang pertama untuk ku tapi aku janji kau adalah perempuan terakhir yang akan ku sentuh." Ucap Sasuke. Hingga akhirnya Sakura mengerti dan menjadi murung.

Lalu gadis itu tersenyum. ' Aku sudah tau kok. Aku sudah tau disitu kau sedang bercinta bukan dengan kekasih mu?'

Sakura mengingat kejadian beberapa menit yang lalu di dalam telfon sang suami sempat mengangkat telfonnya sehingga Sakura bisa mendengar suara wanita sehingga bercakan bibir seolah sepasang itu sedang berciuman.

Pernyataan Sakura membuat Sasuke semakin mengeratkan pelukannya membuat Sakura sedikit sesak nafas.

" Maaf. Tapi itu memang benar. Di usia pernikahan kita ke 2 bulan dan aku pergi ke luar kota pertama kali, itu aku melakukannya bersama Shion ke dua kalinya. Maaf." Lanjut Sasuke. Mengingat dulu betapa bajingan dirinya dulu.

Onyx Sasuke membulat ketika mengingat bahwa setelah kejadian itu. Shion akan mengatakan sedang mengandung anaknya.

Sasuke yakin gadis itu akan melakukan sesuatu dan menceraikannya. Hingga akhirnya Sasuke tidak akan menceritakan kejadian itu sebelum Sasuke menyelesaikan misi ini.

Merasakan tubuh Sakura bergetar dan sedikit membiru di leher gadis itu. Sasuke mengangkat gadisnya hingga terpekik kaget.

" A-aaa.."

" Sakura aku membawa mu ke kamar. Kita melakukannya disana." Sakura mencengkram bahu Sasuke hingga akhirnya Sasuke menatap Sakura.

" Kenapa?"

' J-jangan. Jangan disitu. Kasur itu milik Sasuke-kun.' Ucap Sakura panik di dalam bahasa isyaratnya.

" Aku Sasuke mu." Jawab Sasuke. Hingga tubuh mungil Sakura menyentuh kasur milik sang suami.

Detak jantung Sakura berdetak lebih kencang. Ini baru pertama kalinya menyentuh kasur setelah 2 bulan lamanya menikah dengan laki - laki yang tidak akan pernah mencintainya.

' Bagaimana jika kasurnya basah?' Tanya Sakura di dalam bahasa isyarat. Sasuke mengangguk dan mendekati Sakura dengan tatapan yang penuh gairah.

" Kasur ini tidak akan basah Sakura. Kau lihat kasur ini waterproof. " Bisik Sasuke. Hingga gadis itu terpekik kaget dengan bisikan yang terdengar sansual serta lidah pria itu mengenai daun telinga.

' Bagaimana jika Sasuke - kun akan datang? Atau polisi. ' Tanya Sakura di dalam bahasa isyaratnya lagi.

Sasuke menghela nafasnya. " Aku suami mu Sakura. Jika polisi datang aku bisa mengatakan akulah Uchiha Sasuke. Memang benar aku suami mu, Sasuke mu." Jawab Sasuke.

Hingga Sasuke bisa melihat tangan itu mulai bergerak dan bibir gadis itu ingin mengatakan sesuatu.

Sakura yang ingin membalas perkataan Sasuke. Pria itu mulai melumat bibirnya hingga sudah menidurkan gadis itu di atas ranjang.

Setelah itu. Emerald itu terbuka dan onyx milik Sasuke membulat saling memandang satu sama lain.

' Aku malu. Kita pakai selimut saja ya.' Sakura melirik payudaranya yang terlihat jelas di matanya. Tegukan jelas di tenggorkan Sakura, gadis itu sedang malu.

" Izinkan aku menyentuh mu. Sakura." Ucap Sasuke sambil berbisik.

Sakura mengangguk. " Aku mau." Jawabnya dengan suara yang benar - benar terdengar jelas.

" katakan sekali lagi." Pintah Sasuke kepada Sakura. Pria ini sungguh bahagia bisa mendengar ucapan istrinya.

" A-aku. Mm.mam.mau." Jawab Sakura dengan nada yang terbantah - bantah. Bibirnya kaku sungguh kaku dan jantungnya terpompa keras.

" Baiklah. Di karenakan nyonya Uchiha memintanya. "

Sasuke mencium Sakura. Hingga gadis itu terpekik terkejut kesekian kali hanya saja belum terbiasa dengan sentuhan laki - laki.  Terutama suaminya ini.

Gadis itu akan mengobral dirinya menjadi seorang wanita yang sesungguhnya.

Akhirnya Sasuke bisa merasakan pelukan hangat dari gadis yang dulu menghantui pikirannya setiap hari dan membuatnya merindukan gadisnya setiap malam.

Sekarang Sasuke bisa merasakan dan menyatukan cairan mereka sehingga merasakan lebih dalam cinta mereka berdua untuk selama - lamanya.

Dorongan kuat membuat gadis itu menyentuh bahu dan pundak Sasuke. " Akhhhh.." Lenguhan gadis itu membuat onyx Sasuke membulat.

Gadis itu mendesah.

" Sakura. Kau b-bisa mendesah?" Tanya Sasuke secara frontal membuat gadis itu menunduk malu dengan rona merah di pipi.

Sakura menutup mulutnya dengan salah satu tangan dan tangan satunya memberikan komunikasi kepada Sasuke.

' Maafkan aku. Aku tidak tau kalau mulut ini mengeluarkan suara aneh itu. Aku janji aku akan menutup mulut ku jika Sasuke - kun terganggu. '

Sasuke menggeleng." Katakan sekali lagi. Sebut nama ku dengan bibir mu."

Alis Sakura mengerit.  Lalu berusaha mengumpulkan tenaga untuk membuka mulut dan bergumam.

" S-sasuke.ku.n" Jawab Sakura pelan. Tapi bibirnya sedikit merintis merasakan sakit di selangkangannya. Seolah sesuatu mendesak untuk masuk.

' Sakura. Aku tau ini pertama kalinya untuk mu. Aku berusaha mengalihkan rasa sakit ini. ' Batin Sasuke.

" Sekali lagi." Pintah Sasuke.

" S-Sasuke-kun! Ahkkhhhhh..." Erangan Sakura terdengar di telinga Sasuke. Membuat Sasuke menjadi lega di karenakan sudah berhasil menyatukan miliknya.

Sakura menyentuh lengan Sasuke sedikit mencengkram kuat. Berusaha menetralkan nafas. Sehingga Sasuke bisa merasakan gadis itu terlihat kesakitan.

" Maaf. Aku lupa pemanasan." Ucap Sasuke saat mengingat sesuatu. Jujur saja Sasuke sudah lebih bertahun - tahun tidak melakukan sex sehingga melupakan hal kecil seperti ini.

Sasuke mengusap helaian rambut Sakura. Menyingkirkan helaian itu dari wajah istrinya.

" Aku tau ini sakit. Maaf aku sudah menoleh rasa sakit ini ke sekian kali ke diri mu. Sakura."

Emerald itu menatap Sasuke yang nampak khawatir.  Lalu tangannya berusaha memberanikan diri untuk menyentuh pipi Sasuke.

' Tidak masalah.'

Sasuke mengangguk lalu membisikan ke telinga Sakura.

" You're My Angel Baby "

Senyuman di bibir Sakura terlihat bersinar di mata Sasuke. Pria itu mengecup bibirnya lagi. Kebahagiaan Sakura yang terpenting bukan kehidupannya yang monoton seperti dulu lagi.

- Bersambung -

YOU'RE MY ANGEL BABY || Sasusaku [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang