IPFU#18

2.1K 215 6
                                    

DIBILIK TOILET

Becky.. K.. Kau.. . I.. Ini tidak benar kan? Ucap freen. . .

Becky yg tidak tau harus berbuat apa pun akhirnya mengakui jati dirinya yg sebenarnya.

Ini benar sayang. Aku perempuan bukan laki laki seperti dugaanmu selama ini.

T.. Tapi kk. Kenapa kamu tidak memberitahuku Beck?? Apa kamu menganggapku lelucon selama ini? Tanya freen yg telah meneteskan air matanya.

Ia masih tidak bisa percaya dengan apa yg dilihatnya hari ini. Ia juga tidak menyangka akan jatuh cinta pada seorang gadis sama sepertinya.

Keheningan menyelimuti keduanya.

Hfff.. Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menganggapmu lelucon. Aku benar benar tulus mencintaimu freen.

Aku tidak bermaksud menyembunyikan hal ini. Aku sudah berkali kali mencoba mengatakannya padamu tapi selalu saja tidak tepat. Ucap Becky sendu menatap freen.

Apakah sekarang kamu tidak mencintaiku lagi freen? Tanya Becky.

Freen sangat bingung. Ia tidak bisa berkata kata. Ia terlalu terkejut atas fakta ini. Fakta bahwa laki laki yg selama ini membuatnya jatuh cinta adalah seorang gadis. Itu artinya dirinya adalah seorang lesbian?? Pikir freen.

Setelah itu freen keluar begitu saja dari kamar mandi dan meninggalkan Becky di dalam yg sudah sangat sedih hingga terisak di dalam bilik toilet.

Akhhh!! Hikss.. Hiksss.. Apa ini berakhir. Dia pergi.. Hiks. Becky bergumam  di sela tangisnya. Hatinya sakit melihat ekspresi freen tadi yg seolah tidak ingin menerima kenyataan dirinya.

Freen buru buru meninggalkan restoran tersebut. Ia masih menangis mengetahui fakta tentang kekasihnya selama ini tanpa bisa diduga akan ada kejadian seperti ini di hidupnya.

Freen belum bisa menerima semua ini. Bagaimana jika keluarganya mengetahui bahwa orang yg selama ini membuatnya jatuh cinta adalah seorang perempuan. Apakah nanti mereka akan jijik padanya lalu bagaimana  teman teman dan orang orang diluar sana akan memandangnya dengan hubungan tabu seperti itu.

Pikiran freen benar benar kacau saat ini. Berbagai macam hal negatif berseliweran di otaknya.

Bagaimana ini?? Gumam freen.

Sesampainya dirumah, freen kembali menangis. Ia sangat mencintai Becky. Namun mengetahui fakta itu, membuatnya takut.

Hikss... Aku harus bagaimana.. Kenapa Becky tidak memberitahuku lebih awal.. Hikss..
Aku sudah terlanjur jatuh hati padanya. Tapi ini salah. Ini sangat salah... Bagaimana ini hikss. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



RESTORAN

Becky kembali dari toilet tanpa freen. Becky telah menghapus air matanya saat akan keluar dari toilet.

Taran ayo kita pulang. Ucap becky..

Pulang? Baiklah phi. Tapi dimana phi freen? Tanya taran celingukan mencari sosok freen. Namun yg dia cari tidak kunjung ditemukan.

Dia sudah pulang duluan karna ada urusan mendadak. Ayo sekarang kita pulang. Ucap Becky lirih menggenggam lengan taran.

Sepanjang perjalanan, Becky terlihat lelah dan bahkan matanya terlihat merah.

Apa phi baik baik saja? Tanya taran menatap Becky.

Phi baik baik saja. Phi hanya kelelahan saja. Ucap Becky.

Baiklah. Ucap taran melihat kaka nya seperti sedang sedih.

Apa kalian berdua tadi bertengkar di toilet? Tanya taran mencoba menebak situasi.

Sebenarnya tadi tidak sengaja freen tau bahwa aku seorang perempuan. Ucap becky

Ha? Bukankah sudah kubilang kau harus jujur dari awal padanya phi..

Aku kira phi freen sudah mengetahui gender kaka...

Maafkan aku phi. Jika saja tadi aku tidak memberitahunya dimana kamu.. Mungkin tak akan jadi seperti ini. Ucap taran merasa bersalah.

Ini bukan salahmu taran. Ini semua karna kesalahan phi sendiri tidak memberitahunya dari awal. Ucap Becky yg terlihat pasrah

It's Possible for USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang