[CHAPTER 6]

477 29 0
                                    

HAPPY READING 💗

Carletta bersama Erina pergi ke kantin ketika pembelajaran sudah selesai. Karena setelah istirahat ini mereka akan belajar Fisika, mereka harus mengisi asupan energi yang banyak untuk berfikir.

"Mau makan apa Carl?" Tanya Erina.

"Nasi goreng aja deh pedes ya, minum nya biar gue aja yang beli" Erina menganggukkan kepalanya.

Mayang melambaikan tangan nya ketika melihat Carletta sedang mengantri di stand minuman. Carletta tersenyum ke arah Mayang.

"Beli makan apa May, gue sama Erina beli nasi goreng" Kata Carletta.

"Kayanya gue mau nasgor juga, yauda gua susul Erina dulu ya, gue titip minum ya Carl" Carletta mengangguk.

Sesudah mereka membeli makanan dan minuman. Erina mencari meja kosong yang kebagian di pojok ruangan.

"Aaaah ga sabar banget mau ice skating" Ucap Mayang.

"Sabar May acara nya tanggal 20, seminggu lagi kita kesana" Jawab Erina.

"Awas aja ya Er kalau tempat nya ga sesuai ekspektasi gue" Kata Mayang dengan mata menatap Erina tajam.

Erina terkekeh. "Tenang tempat nya udah pasti Instragramble banget karena gue udah survei kesana"

Lagi asik asik nya makan siang tiba tiba saja lengan Carletta di tarik oleh seseorang. Erina yang melihat itu segera berdiri dan menahan tangan Carletta untuk pergi.

"Bangsat, lu ga liat dia lagi makan hah?" Tanya Erina tajam.

Laki laki itu membalas tatapan Erina. "Dia cewe gue"

Carletta menatap Erina dan berkata tanpa suara kalau dirinya baik baik saja, lagi pula makanan nya sisa sedikit dan Carletta juga sudah kenyang.

"Erina, Mayang gue duluan ya"

•••

Rayendra membawa Carletta kepinggir lapangan dibawah pohon besar. Rayendra menatap Carletta datar.

"Kamu ga usah ikut ke acara luar sekolah" Kata Rayendra.

Carletta mengerutkan keningnya, mengapa juga tidak boleh ini kan acara yang diberikan untuk anak kelas 11.

"Kenapa? aku mau ikut Ray" Kata Carletta.

"Ga boleh. Apa kamu sengaja mau ikut biar bisa bareng sama Gibran?" Tanya Rayendra.

Carletta menatap Rayendra dengan tatapan tidak percaya. Carletta ikut kegiatan itu karena ingin bermain bersama Erina dan Mayang bukan karena ada Gibran.

"Engga, aku ikut karena mau seneng seneng sama Erina Mayang" Carletta menekan pelipisnya yang terasa nyeri. Carletta bisa naik darah jika terus bersama Rayendra.

"Pokoknya ga boleh. Kalau aku liat kamu isi lembar kegiatan tanpa seizin aku, kamu tau aku kaya gimana"

Setelah itu Rayendra melenggang pergi dan tersisa Carletta dengan tatapan frustrasi nya. Carletta mengacak acak rambutnya dan bersandar ke pohon besar.

"Gila gue lama lama"

•••

Rayendra kembali ke kelas nya setelah berbicara dengan sang kekasih. Rayendra hanya takut jika Carletta akan bertindak macam macam diluar pengawasan nya.

Apalagi ada Gibran yang selaku ketua acara pasti akan bersama Erina sedangkan Carletta lebih akrab bersama Erina ketimbang Mayang. Yang pasti ucapan Bara berhasil mengusik ketenangan.

Rayendra tidak mau Carletta berpaling dari nya. Karena Carletta adalah satu satunya rumah yang tersisa.

Rayendra memejamkan matanya dan tertidur selama pelajaran berlangsung. Sampai pulang pun Rayendra masih tertidur lelap dan Bara membangunkan nya.

"Ray balik"

Rayendra mengusap wajah nya dan langsung menggendong tas nya di satu bahu, Rayendra akan menjemput Carletta dikelas.

Kelas Carletta ada di lantai 2 sedangkan kelas Rayendra di lantai 3. Rayendra hanya perlu turun satu lantai.

Sampai nya di lantai 2 Rayendra tidak menemukan Carletta dikelas nya. Tapi Rayendra menemukan Carletta ada dikelas Gibran bersama Erina.

"Sayang??"

Carletta menoleh lalu berpamitan pada Erina Gibran untuk pulang lebih dulu. Rayendra menatap tajam Gibran yang tersenyum pada Carletta.

Rayendra menggenggam tangan Carletta dan melangkah untuk ke parkiran.

"Kamu masih aja deket deket dia"

"Maaf ya, tapi tadi aku nunggu kamu lama banget dari pada sendirian aku diajak Erina buat ketemu Gibran"

"hm aku ketiduran tadi"

"Jangan buat aku khawatir sayang, aku ga mau kamu direbut" Rayendra membawa Carletta kedalam pelukan nya.

"Kamu satu satunya buat aku"

Carletta diam tidak harus menjawab apa karena hati nya sudah lelah dengan semua perilaku Rayendra.

"Jawab aku sayang"

"Iya aku disini"

To Be Continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rayendra : Bad ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang