Rayendra : Bad Obsession

[CHAPTER 1]

HAPPY READING 📖💗

"Woi Rayen!"

Rayendra mendongak menatap seseorang yang baru saja memanggil namanya dengan pandangan sayu karena pengaruh alkohol, teman teman nya sudah memperingatkan agar Rayendra tidak mabuk tapi Rayendra keras kepala.

"Udah woi, dimarahi Letta baru tau rasa lu"

Rayendra mengerutkan keningnya suara di sekitar terdengar bergema dan pandangan nya mulai membayang bayang.

"Iya bener tuh, nanti dikiranya kita kita yang ajak lu padahal lu onar nya"

Rayendra menutup matanya karena merasakan pusing yang luar biasa. Teman yang melihat itu langsung tertawa kecil.

"Tumbang juga tuh, bawa!"

Teman temannya membawa Rayendra pulang, awalnya Rayendra meminta para temannya untuk menemani minum di bar, tapi karena besok mereka sekolah akhirnya hanya Rayendra yang minum.

Dan sekarang mereka telat masuk kesekolah.

"Siapa yang semalem nginjek ayam geprek gue?" Tanya Bara dengan tampang kesal nya.

"Ngaku lu anjeng!"

Bara semalam memesan ayam geprek lewat aplikasi gofood karena malam itu Bara sangat lapar dan di rumah Rayendra tidak ada makanan sama sekali.

"Ga sengaja anjeng, gue mau ke kamar mandi" Jawab Ervan.

"Lagian ngapain sih naro makan di lantai, di meja aturan mah"

"Ya suka suka gue lah gue mau makan lesehan"

Rayendra yang melihat itu hanya diam dan sibuk membuka pagar sekolah dengan kunci cadangan yang ia curi di laci pos satpam.

Bara melirik ke arah Rayendra lalu ingin membantunya. "Gausah udah selesai"

Pagar sudah terbuka lalu mereka segera masuk kedalam SMA Lawrence Academy dengan santai nya. Terutama Rayendra berjalan paling depan dengan wajah watados nya melewati kelas kelas yang sedang berlangsung nya kbm.

***

Bara meraih satu snack yang ada di kantin lalu membawa nya ke meja. Bara ingin meminta Ervan untuk membayar nya menggantikan ayam geprek yang semalam terinjak.

"Pan, bayarin snack gua ini gantiin ayam semalem" Kata Bara.

Ervan mengacungkan jari jempolnya, Bara yang melihat itu kembali untuk meraih lebih banyak snack dan ia letakkan semua nya di maja.

"Bangsat!"

Bara mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah nya lalu tersenyum tipis. Rayendra melihat room chat Carletta yang belum dibalas. Padahal Rayendra melihat jika Carletta sedang online.

Apa Carletta sedang chatting dengan seseorang seasik itu? sampai chat nya di lupakan? Rayendra mengirim pesan 2 jam lalu dan sampai saat ini belum dibalas.

Rayendra segera berdiri dan berlari keluar kantin kemudian pergi ke kelas Carletta. Bara dan Ervan yang melihat itu hanya mengangkat kedua bahu nya.

Rayendra dengan tiba tiba membuka pintu kelas Carletta yang sedang melangsungkan pembelajaran. Rayendra menatap Carletta lalu menghampiri nya, Rayendra meraih ponsel Carletta yang sedang di room chat grup kelompok.

"Rayen kamu kenapa?"

Carletta menatap Rayendra lalu mendorong nya untuk keluar kelas. Rayendra menghela nafas lalu segera keluar kelas Carletta.

Carletta : Tunggu sebentar ya, aku masih ada kerja kelompok kamu tunggu di kantin dulu ya

Rayendra : Iya sayang...

Rayendra meremas rambut nya karena merasa malu dengan teman teman sekelas Carletta. Bagaimana mimik wajahnya ketika masuk kedalam kelas, Rayendra sangat malu.

***

Carletta bersama Mayang pergi keluar kelas dan akan ke kantin untuk mengisi perutnya, pelajaran fisika membuat otak nya butuh lebih banyak asupan bergizi.

Rayendra yang melihat Carletta datang langsung meraih satu kursi di sampingnya untuk Carletta duduk.

"Kenapa liatin terus? aku ada yang aneh?" Carletta meraih ponsel nya untuk berkaca.

"Engga ada, kamu cantik banget aku jadi ga rela kamu sekolah" Ucap Rayen sambil mengelus pipi Carletta.

Carletta terkekeh geli dan menepis pelan tangan Rayendra di pipi nya. Rayendra tersenyum ketika Carletta tertawa menurut nya itu senyum paling indah yang pernah Rayendra lihat.

Rayendra sangat cinta pada Carletta, jika Carletta tidak mencintainya. Tidak masalah yang paling penting Carletta ada di sampingnya itu sudah cukup.

To Be Continued