selamat membaca 🦋🤍
⚔️
selang sepuluh hari dari pelepasan tersebut, sepuluh hari itu pula membuat hinata tak bisa tenang , tidurnya bahkan sangat terganggu bahkan membuat para keluarga terheran, pasalnya gadis ceria dan tangguh ini tak pernah memberikan tatapan sesendu itu terhadap siapapun
" ada apa putriku? " pertanyaan hiashi mampu membuat hinata tersadar dalam lamunannya, bahwasanya kali ini keluarga mereka tengah berkumpul
" tak apa ayah" lirih hinata mampu membuat neji mengerenyitkan dahi
" kau terlihat bukan seperti dirimu, hinata, hoo ayolah bukankah kemenangan telah kita dapatkan ?"
"..."
" biasanya kau yang paling bersemangat dalam hal ini"
"ayah,ibu, neji-nii sepertinya aku tau apa yang terjadi terhadap nee-san"
hinata mengerutkan keningnya, entah apa yang ada di pikiran adiknya ini tentang kediaman dirinya selama beberapa terakhir ini " mungkinkah hinata-nee merindukan perdana menteri takega?"
" hanabi" ucapan hanabi mampu membuat dirinya terkejut karena kebenaran yang dilontarkan, entahlah hinata juga tak mau mengelak
" wah apakah tuan putri ini sudah menemukan cinta nya ? " tanya hikari menggoda
"ibuu..." rengek hinata yang mampu membuat keluarga kecil itu terkekeh
"bagaimana hinata kelanjutan kisahmu itu dengan seorang perdana menteri yang selama ini kau dengarkan cerita nya saja sudah membuatmu jatuh cinta, apakah cintamu itu nyata untuknya nak ?"
" yaa cintaku nyata, tapi tidak dengan dirinya"
"..."
"dia... "
"..."
"..mencintai orang lain" jawaban hinata tak membuat mereka terkejut kecuali hanabi, para orang dewasa sudah jelas mengira pastinya seorang pria dengan kekuasaan tersebut juga mempunyai cintanya
terjadi keheningan beberapa saat hingga permintaan hinata membuat hiashi dan hikari terkejut "bolehkah aku pergi ke takega untuk menghampiri nya ayah?"
" untuk apa nak?"
"entahlah ayah aku hanya yakin dengan ini semua, karena naluri ku tak pernah salah"
"kau bilang dia mencintai wanita lain"
"..."
"itu benar hinata, jika dia mencintai mu maka dia akan kembali padamu, percayalah padaku " ucap neji
" tapi hatiku meyakinkan ku untuk datang menemuinya ayah, bolehkah?"
tak ada jawaban dari hiashi membuat hinata menoleh kepada ibunya dengan tatapan memohon untuk segera menuruti keinginan nya namun nihil hikari hanya menggeleng pelan sebagai tanda penolakan yang mampu membuat hinata menundukkan wajahnya seraya menahan lirih nya air mata yang sedikit saja mungkin akan jatuh
🀄
setelah perjalanan yang sangat memakan waktu akhirnya naruto telah sampai pada tanah kelahiran nya, kerajaan takega.
kedatangan nya dan juga para prajurit disambut hangat, hingga mereka tiba pada pilar istana, naruto turun dari kudanya dan menghampiri para perempuan yang kini berdiri berjajar di belakang shion, istrinya yang kini berada paling depan dengan kimono bewarna ungu muda dan obi belt bewarna biru muda yang melingkar di sepanjang perutnya " okaeri, naruto "
KAMU SEDANG MEMBACA
Unsere Liebe
Historical Fictionnamikaze naruto seorang perdana menteri telah menikahi temen kecilnya, shion. namun beberapa hal yang telah berlalu membuatnya jatuh cinta kepada hyuga hinata, seorang dewi perang. mereka berjuang untuk membuat kemenangan cinta di tengah pertentanga...