Pertama-pertama, penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih karena telah diberikan izin untuk menulis kisah ini secara nyata, dengan menuliskan nama tokoh dan beberapa kejadian dengan minim rekayasa. Namun sebagian tetap direkayasa, kisah ini tetap cerita yang dikarang untuk menyesuaikan dengan minat pembaca.
Terimakasih untuk setiap Teman, Keluarga dan orang-orang terdekat yang memberikan banyak pengalaman berharga hingga penulis bisa menciptakan karya ini yang semoga saja bisa menjadi pembelajaran setiap manusia untuk menghargai kehadiran.
Terimakasih juga khususnya untuk kamu, terimakasih sudah bersedia kisah kita dijadikan cerita dan abadi selamanya. Terimakasih sudah menjadi pasangan, sahabat, teman bercanda, teman berdebat, teman menghabiskan waktu dan tempat pulang paling nyaman di fase sebelumnya. Terimakasih pula untuk kisah luar biasanya, aku menyayangimu selamanya, Amerta.
Untuk pembaca kisah ini, dimohon untuk tidak mengumpat terlalu banyak ya, cerita ini didasari oleh kisah nyata yang jauh berbeda dengan cerita yang ada pada lapak-lapak lainnya. Ditulis untuk ditujukan sebagai bentuk pemahaman melihat bagaimana perjuangan cinta dari sudut pandang perempuan yang begitu menyayangi pasangannya. Dimohon untuk menyetok tissue yang banyak karena cerita ini mengandung bawang yang berkepanjangan.
Selamat membaca.
Salam Cinta,
Fany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amerta
Random"Manusia mempunyai batas ego, yang membuat mereka memilih untuk berpisah demi kebahagiaan masing-masing. Bukan karena mereka ingin, melainkan karena semuanya sudah terlalu rumit." Bagaimana bisa, Fany melepaskan orang yang paling ia jaga Bagaimana b...