15 April 2021

24 1 0
                                    

"Kamu berhak mendapatkan lebih dari apa yang kamu inginkan."

Amerta

______________________

Fany senyum-senyum sendiri menatap ponselnya. Iya, itu akibat dari dia yang masih lanjut chatan dengan laki-laki yang waktu itu. Sekarang sudah hampir seminggu mereka komunikasi dan Fany masih memegang prinsip bahwa itu tidak akan lebih dari teman. Tapi anehnya, Fany merasa nyambung dengan Kiki. Laki-laki itu lucu, humoris, dan banyak omong, agak cocok untuk dirinya yang pasif dalam membangun obrolan.

Ah apa sih!

Dan dentingan notifikasi whatsapp lainnya mengalihkan perhatian Fany dari kolom chat Kiki yang sedang seru-serunya.

Putra
fan
ngabuburit, yuk?

Sudah bukan sayang lagi, melainkan hanya Fan, panggilan semua orang untuk Fany yang menandakan mereka sudah tidak ada hubungan. Oh iya, pada saat ini memang sedang bulan Ramadhan, makanya manusia satu itu mengajak Fany ngabuburit.

"Mau nggak ya?". Tanya Fany kepada dirinya sendiri.

"Ah, gabut juga. Mau aja kali ya? Sekali-sekali jalan sama mantan nggakpapa kan?". Dengan begitu, iapun mengiyakan ajakan mantannya itu.

Fany
boleh. jemput aja

Putra
Aku lagi nggak ada motor fan, kamu aja yang jemput ya

Balasan tersebut membuat Fany berdecak, sudah dia yang ngajakin, dia pula yang tidak ada motor, jadi maksudnya apa? Fany sungguh malas harus menjemput laki-laki itu, ia jadi merasa menyesal sudah mengiyakan. Tapi karena ia adalah orang yang super duper tidak enakan, jadi ia tidak mempunyai nyali untuk bilang keinginannya untuk membatalkan ajakan tersebut. Yang ia ketik justru sebaliknya.

Fany
ok, jam brp?

Putra
Jam-jam 5 itu aja
nanti aku kabarin kalo aku udah siap, kamu tinggal jemput aja

"Dih dia pikir Aku gojeknya?!". Ujar Fany jengkel membaca pesan tersebut. Tapi Fany tetaplah Fany jadi meskipun ia kesal setengah mampus, ia tetap prepare untuk bertemu mantannya yang sungguh tidak ingin ia anggap sebagai mantan. terlalu jahat dan tidak tau diri, menurutnya. Dan kalian tidak salah apabila ingin menghujat Fany, karena masih tetap mau diajak keluar oleh manusia berkelakuan iblis itu.

Dengan bersenandung kecil, Fany sudah memiliki niat akan membalas kelakuan mantannya selama ini, di satu hari terakhir ini, ia akan membalas semua kalimat menyakitkan dan tindakan tidak mengenakkan yang ia alami selama menjadi pacar manusia itu, Setidaknya untuk terakhir kali, ia ingin membuat laki-laki itu merasakan bagaimana sakitnya menjadi dirinya selama ini.

Setelah selesai mandi dan make up yang menghabiskan waktu kurang lebih 50 menit, hampir satu jam, Fany membuka ponselnya. ternyata sudah banyak chat masuk dari whatsapp. Dan Fany memberengut kesal karena Putra spam chat dirinya, dan bilang ia lelet!

Putra
Fan udah
Fan
Fani dmn
Faniiiii lama
kebiasaan leletnya ga bisa ilang!
Ini udah jam 5!!!! kamu dimana?

Dan sederet pesan tersebut membuat Fany sangat teramat kesal.

"Udah dia yang dijemput, telat dikit gaboleh, heran!", Fany pun dibuat mencak-mencak sendiri oleh kelakuan manusia satu itu, untung saja udah jadi mantan. Namun dentingan notifikasi whatsapp lainnya membuat hatinya rada adem, sedikit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AmertaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang