Untuk Amerta

22 1 0
                                    

Pada tanggal ini, tepat 4 bulan lalu, kita memilih untuk berpisah dan berjalan masing-masing.

Kali ini izinkan aku menceritakan laki-laki satu ini.

Namanya Kiki, ia orang yang sangat sederhana, tidak begitu memiliki banyak kemauan sepertiku. makanya, ia kerap kali mengajarkan aku untuk bersyukur atas segala hal yang ada di hidupku.

Aku tidak tau ia memiliki magis apa hingga ia mampu menghalau segala kacau yang kupunya.

Ia juga menjadi yang pertama yang membuatku bertahan dalam waktu yang lama.

Ia merayakan segala bentuk menang ataupun kalahku, ia menjadi yang selalu meyakinkan aku bahwa aku mampu.

Saat aku memiliki riuh dikepalaku, ia hadir disana, mendengar semuanya, menemaniku hingga riuh itu hilang sepenuhnya.

Ia menjadi yang pertama yang bisa membuatku bertukar cerita tentang hidup di dunia yang tidak habis segala susah payahnya.

Ia menjadi yang pertama pula yang selalu sabar atas semua sikap menyebalkanku dimata manusia.

Ia selalu mampu menghadirkan tawa, entah untuk siapapun yang ada dihidupnya, itulah mengapa hadirnya membuatku lebih bahagia dibanding sebelumnya.

Hadirnya memiliki banyak makna untukku dan kehidupanku, oleh sebab itu, ia akan abadi bersama kisah-kisahku.

Aku selalu menyukai segala hal yang ada di dirinya. wajahnya, tawanya, peluknya, pundaknya, postur tubuhnya, hingga bahkan aku menyukai semua jenis sifat baik dan buruk yang ada di dalamnya.

Ia menjadikan segala imajinasiku tentang laki-laki yang kuinginkan menjadi nyata.

Aku sungguh mencintainya sampai aku tidak pernah lupa mendoakan kebahagiaan dan keselamatan untuknya.

Selama berjalan beriringan dengannya, aku sering menutupi rasa cintaku karena gengsi yang begitu tinggi, sehingga ia mungkin merasa jarang kuapresiasi, tapi sungguh aku selalu menghargai tiap-tiap perbuatan yang dilakukannya demi aku.

Aku sungguh mencintainya dengan seluruh, hingga ketidakhadirannya menjadikanku hanya separuh.

Aku sungguh merindukan hangat peluknya, tapi aku sudah tidak berhak atas dirinya, ia sudah menemukan bahagianya selanjutnya.

Meskipun aku hancur karena kehilangannya, tapi sungguh aku berharap bahagia akan terus menyertai langkahnya...

Selamat mengudara, Amerta.

__________________________

https://vt.tiktok.com/ZSLgCXnTL/

(Video untuk Amerta)

AmertaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang