5. Flashback

18 0 0
                                    

"baek.. ayo pulang"

Suara halus menyapa telinga Baekhyun yang tengah tertidur pulas, ia membuka kedua matanya perlahan. Ternyata ia masih dikelas.

Ia mengangkat kepalanya dan terlihat Luhan sudah menyampirkan tasnya kepundak, "ayo pulang bersama" ajak Luhan. Baekhyun menggelengkan kepalanya sembari mengusap kedua matanya, "duluan saja Lu" ujar Baekhyun.

Luhan menghela nafasnya, "maaf baek, aku buru-buru.. Sehun sudah menunggu didepan" sebelum pergi, ia mengusap kepala belakang Baekhyun.

Baekhyun merapihkan bukunya, memasukannya kedalam tas dan menyampirkan tas ke pundaknya. Ia berjalan lemas keluar kelas. Tak disangka ternyata Chanyeol sudah bersandar ditembok depan kelasnya.

"Ahhh akhirnya~" ujar Chanyeol lega ketika melihat kekasihnya akhirnya keluar kelas, pasalnya sedari tadi ia hanya melihat teman kelas Baekhyun yang keluar.

Baekhyun tentu mengalihkan pandangannya dengan cepat, dan melangkahkan kakinya lagi. Chanyeol yang melihat kekasihnya tidak bersemangat tentu mengundang pertanyaan dibenaknya.

"Baek.. ada apa?" Tanya Chanyeol seraya menyamakan langkah kakinya dengan langkah kecil Baekhyun.

Beberapa detik berlalu dan kakinya tak berhenti melangkah, ia tak menjawab pertanyaan Chanyeol.

Grep

Akhirnya Chanyeol menarik tangan Baekhyun dengan lembut, membuat Baekhyun mau tidak mau kini berhadapan langsung dengan Chanyeol. Ia mendongakkan kepalanya sedikit untuk menatap kedua mata Chanyeol.

"Yaa~ jangan seperti ini, baek.. ada apa?" Tanya Chanyeol lagi, ia benar-benar tak nyaman berada disituasi seperti ini. Pertama kalinya Baekhyun menjadi pendiam.

"Dimana ikat pinggangmu?" Tanya Baekhyun tiba-tiba, Chanyeol sempat bingung tetapi ia segera membuka tasnya dan memperlihatkannya kepada Baekhyun "tadi pagi aku sempat mual dan muntah jadi aku tidak pakai" jawab Chanyeol lalu ia menutup kembali tasnya,

Saat ia mau menggenggam tangan Baekhyun, Baekhyun menepisnya dan menatap Chanyeol dengan dingin.

"Aku melihatnya"

"Apa yang kau-"

"AKU MELIHATNYA!"

"LIHAT APA?! APA YANG KAU LIHAT SAMPAI KAU SEPERTI INI?!"

"Kau selingkuh kan?"

Deg

Chanyeol terdiam ditempat, kedua matanya semakin menatap tajam Baekhyun, alisnya makin mengernyit tak suka.

Tanpa kata dan tanpa aba aba, kedua tangan mungil Baekhyun menarik seragam Chanyeol yang membuat seragam itu terbuka sempurna didepannya,

Brek

Seluruh kancing seragam terbuka.

"Yak!" Chanyeol terkejut bukan main, bahkan ia sampai mundur beberapa langkah. Kedua alisnya mengernyit tak suka, tatapannya menjadi dingin

Reflek Baekhyun tersentak, kedua mata puppynya membulat sempurna, jelas sekali di pagi hari ia melihat ada tanda bibir merah dibeberapa tempat bagian atas tubuh Chanyeol tetapi kini...

Hilang?

Apa ia sengaja menghapusnya agar tidak ketahuan?

Pikiran negatif tentu saja terus menyerang isi pikiran Baekhyun, bahkan sekarang dadanya menjadi sesak.

Chanyeolpun merapihkan seragamnya lagi, menutupnya kembali dengan kancing yang beberapa masih ada ditempat, walaupun 2 kancing teratasnya sudah terlepas.

DisappointedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang