Part of Your Life [Kitsune!Mibuchi Reo x Reader]

211 17 2
                                    

Haloo akhirnya bukan Akashi lagi, agaknya daku capek mikirin cerita itu wkwk /tapi tetep dipanjang-panjangin biar ceritanya nyambung. Udah ada bukunya sendiri di sebelah wkwk.

Terus ini cerita yang aku bikin pas kecantol banget sama manhwa isekai/trasmigrasi dan pengen bikin juga. Even pada akhirnya cuma oneshoot wkwkwk.

Oke, enjoy~!

×××

Langit terlihat berwarna biru gelap, salju menari-nari seperti berlomba untuk sampai ke tanah, juga pemandangan dari kuil yang berada di atas bukit ini sangat indah. Tentu saja, selain langit yang tampak memanjakan mata, di bawah bukit juga terdapat lampu-lampu dari rumah dan tumpukan salju seolah-olah sedang menambah keindahan Kyoto pada musim dingin.

Namun, apa [Name] tidak merasa dingin berada di luar ruangan selarut ini, saat suhu seharusnya rendah?

Perempuan yang berada di awal dua puluhnya itu sedang bersama dengan kitsune dan sang kitsune-lah yang membuat hawa di sekeliling [Name] tetap hangat, walau sedang berada di pertengahan musim dingin. Sehingga ia tidak perlu khawatir tentang suhu saat bersama kitsune itu.

Reo adalah nama dari kitsune itu, kitsune jantan-karena [Name] tidak yakin memanggilnya laki-laki-yang tidak sengaja ditemuinya ketika berdoa di kuil tepat jam tiga pagi di hari pertama tahun baru. Ia tidak bermaksud melakukan ritual pemanggilan makhluk mistis, tetapi [Name] ketiduran karena mabuk berat saat orang-orang mengunjungi kuil untuk tahun baru. Terbiasa memulai tahun baru dengan berdoa, ia nekat mengunjungi kuil saat dini hari.

Saat ia sudah melempar koin, membunyikan lonceng juga menepuk-nepuk kedua tangan sambil menutup matanya malam itu, [Name] berdoa untuk semua hal menjadi lebih baik di tahun yang akan datang. Persis seperti doa-doa yang ia panjatkan di tahun sebelumnya. Ia ingin tahun ini berjalan tanpa ada kesedihan bagi siapa saja.

Namun, sepertinya Dewa senang memberi kejutan pada [Name]. Sesaat setelah ia berdoa, sosok Reo yang tengah menggunakan montsuki putih berpadu biru berdiri di belakangnya sambil tersenyum dan berkata, "Senang bertemu denganmu."

Awalnya [Name] jelas terkejut dengan kehadiran Reo, apalagi dengan telinga serta ekor rubah yang tampak tidak nyata membuatnya sempat ketakutan, ia bahkan tidak mendengar jika Reo mengatakan sesuatu waktu itu-hanya melihat bibirnya bergerak. Tetapi Reo mengajaknya berbicara dengan sopan, hingga perlahan ketakutan [Name] menghilang dan kini ia menjadi sangat akrab dengan sang kitsune.

Semenjak malam itu [Name] selalu menemui Reo di tempat yang sama, kuil di puncak bukit dekat rumahnya. Tidak ada alasan khusus, ia hanya senang bercerita tentang hari yang ia lalui pada Reo karena seperti ada bagian dari relung hatinya yang terisi oleh kehadiran kitsune itu. Reo juga tampak senang dengan kehadiran [Name], sehingga tidak ada alasan ia berhenti mengunjungi kuil.

"Kamu baik-baik saja, [Name]-chan?" Suara lembut khas Reo menggelitik indra pendengaran [Name], "apa ada yang mengganggumu?"

Kepala [Name] menggeleng dan senyum menghiasi bibirnya. Ia sendiri tidak tahu mengapa selalu ada perasaan bahagia di dada tiap berbicara dengan Reo, "Tidak, kok. Tidak," balasnya.

"Benarkah begitu?" Reo memastikan dengan suara rendah, tangan kirinya memegang tangan kanan [Name] yang tengah ia gunakan untuk menopang tubuh, "apa perlu aku memakai kekuatanku agar kamu bisa menceritakannya?"

Buru-buru [Name] menatap ke arah Reo, mendapati iris berwarna toska milik kitsune itu yang seperti berkilau diterpa cahaya temaram lampu dari kejauhan, "Aku ... hanya memikirkan saat kita bertemu pertama kali," kata [Name] akhirnya, "kupikir itu sudah lama sekali, tapi bukankah itu baru beberapa minggu yang lalu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kuroko No Basuke Chara x Reader (Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang