‧₊˚𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 1˚₊‧

289 18 0
                                    

"kenapa?kenapa dunia sangat tidak adil?"
-












💫

seorang pria tengah berjalan kearah pantai terdekat,Ia terlihat sangat menyedihkan.

tawa miris menertawakan diri sendiri terdengar dari bibir plum tersebut.

Setelah menyelamatkan semua teman temannya,ia ditelantarkan begitu saja.

Tak ada yang spesial dihidupnya dan dia tidak menyalahkan hal itu.

Ia sadar diri,semuanya sudah mempunyai kehidupan sendiri.

bahkan naoto sudah tak pernah menampakkan batang hidungnya setelah Hinata hidup dengan keadaan sehat.

Takemichi benar benar sendiri,ia sudah menyelamatkan semuanya.

tangisan darah telah ia habiskan demi teman temannya.

semuanya sudah sukses saat ini,sedangkan dia?

dia hanyalah seorang pekerja di kantor,kehidupannya bisa dibilang cukup stabil.

Namun berbanding terbalik dengan Mentalnya.

Takemichi dikenal dengan Mental baja,
namun batu yang kuat saja saking seringnya dihantam oleh ombak dapat terkikis sedikit demi sedikit sampai batu tersebut tipis dan kemudian hancur.

Mentalnya tentu saja hancur,ia tersadar dirinya hanya sendiri saja sekarang,tidak ada yang peduli dengannya.

siklus kehidupan sehari harinya pun hanya tidur-kerja-tidur-kerja. sudah cukup dengan penderitaan ini.

· beberapa waktu yang lalu ·


"Hari ini hujannya tidak henti henti! kamu berhati hatilah disaat jalan pulang nanti michi "

ujar dari rekan kerjanya

"ah iya terimakasih atas perhatiannya ray"

Takemichi membalas perkataan ray.

walaupun didalam lubuk hatinya ia tidak akan berhati - hati hari ini.

Takemichi mempunyai rencana sendiri,dia berharap rencananya kali ini berhasil.






🌪️




Sepanjang perjalanan menuju pantai takemichi tak menggunakan payung.

beberapa orang melihat kearahnya walau hanya sekedar melihat.

"bahkan langitpun dapat mengerti rasa sedih dihatiku,mengapa kalian tidak dapat merasakannya? "

ucapnya tampa energi,Takemichi meletakan suitcase nya di pasir pantai putih tersebut.

langit yang mendung membuat pencahayaan dihari itu gelap.

Takemichi melepas sepatunya,ia hanya menyisakan kemeja putih dan celana panjang hitam yang sudah basah kuyup.

surai hitamnya yang sudah basah tertiup oleh hembusan angin mengirim dingin keseluruh tubuhnya,dingin yang tak bisa dijelaskan dengan kata kata.

 [Maitake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang