Tuan Yeager menjodohkan anak sulungnya, Zake pada anak sulung Ackerman, Yaitu Levi omega mungil tetapi sangat kuat dan pemberani
Demi menyelamatkan perusahaan ayahnya Levi mengIyakan perjodohan tersebut tapi tidak dengan Zake karena Zake mempunyai...
"Nenek bilang abang harus menikah, ayah sudah nemuin calonnya, hanya sekedar setatus nenek juga sudah sakit-sakitan ini ga akan lama" Ucap tuan Yeager
"Ayah mau jodohin abang sama siapa?" Tanya zake "Hanya sebentar anggap ini balas budi pada nenek, setelahnya ayah tidak akan menuntut apapun drimu"
"Apa yang abang dapetin? Apa setimpal?" Ucap zake sebenarnya zake anaknya yang penurut akan apa yang dibilang ayahnya, "35% saham milik ayah" tawaran ayahnya "Sisahnya akan ayah berikan pasa Eren kan? Selalu aja Eren dan Eren!" Ucap Zake
"Ayah mohon, ayah sudah dapatkan omega yang cocok untuk pernikahan ini" "Lakukan apapun yang ayah mau" ucap zake dan pergi meninggalkan ayahnya
Zake kecewa? Jelas ia slalu merasa tidak berguna, ia slalu merasa di anak tirikan tapi Zake tidak membenci eren hanya saja ia tidak mau mendekati eren karena takut melukainya,menurutnya terlalu sakit saat Zake melihat Eren dengan penuh kasih sayang ayahnya dan ibunya.
~~~~~
Hari dimana pernikahan itu telah usai Levi memasuki Mansion Yeager sembari membawa dua buah koper milihnya membawa seorang diri badannya yang mungil tetapi ia kuat
"Kalau bukan karena perusahaan ayah aku juga ga akan mau nikah sama ini monyet" guman pelannya sembari masuk kedalam
"Monyet?" Suara serak dan berat terdengar ditelinga levi. Levi diam sedikit terkejut dan menutup mulutnya menoleh kebelkang
WAAAA.....
"woo santai-santai" tangan eren menarik lengan levi yang akan terjungkal kebelakang karena hampir terjatuh "S-siapa?" Tanyannya
"Oh? Eren. Eren Yeager, kau? Siapa?" Ucap Eren dengan tangan dilipat didadanya 'Eren? Yeager? Adeknya? Sialan emang dia gatau kalo gue nikah sama abangnya'
"Suami Omega abanglo" levi tanpa basa basi langsung pergi memasukan lagi kopernya dan meninggalkan Eren yang membeku di dekat pintu utama mansion
'Wah? Gue dicuekin? Muka gue seganteng ini? Lucu juga tapi sayangnya untuk abang bukan untuk gue' guman Eren dan melanjutkan perjalanan ke tmpt pemotretan.
Selama diperjalanan eren tersenyum kecut 'Monyet? Dia ngomongin bang Zake ga si' guman Eren tertawa terbahak-bahak
"Ren? Kenapa sih?" Ucap armin, sedari tadi armin memperhatikan gerak dan gerik Eren yang aneh mulai dri melamun, tertawa sendiri, tersenyum sendiri.
Levi mulai masuk kekamar tamu dan membuka laptop miliknya menyelesaikan pekerjaanya yang ia belum selesaikan. Sembari meminum teh hitam ia lakukan semuanya seperti tidak terjadi apa-apa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
