Pukul waktu menunjukan jam 10.45
Diruangan kamar Eren bener-benar penuh pheromone milik mereka berdua. Bibir yang bergulat, tangan sang Alpha yang mengusap tiap inci demi inci tubuh omega yang mendesis...
Eren mulai menuruni tangannya untuk menyentuh bagian inti milik Levi.
Tetapi tangan eren diraihnya..
"G-ggue masih virgin" ucap sang OmegaEren tidak habis fikir diusia 27 tahun ia masih Virgin?
"Aku bakalan pelan, agar kau bisa menikmati" suara berat yang masuk kedalam telinga levi membuat levi semakin banjir, eren sangat lembut saat dirinya menyebut *aku*"Buka mulutmu"
Saat levi membuka mulutnya eren memasukan kedua jarinya kedalam mulut levi, sampai air liur tidak terbendung.
Eren melepas jarinya dan mulai memasukan pada lubang levi yang sudah banjir"Eughhhh" desah levi ketika merasakan ada benda asing yang mencoba mendobrak pertahanan dirinya.
Eren trus memasuki, ia mencari titik lemah levi memutar jarinya sampai ia dapatkan."Eeughhaaahh" teriak levi dengan sebuah semprotan yang mengenai wajah Eren. Karena eren ada dihadapannya
"Aneh. Apa tadi?G-gue maaf. Maaf" ucap Levi yang mencoba membersihan wajah eren yang terkena cairan kenikmatannya sendiri.
Tapi eren malah mengusap cair itu dengan jempolnya lalu menghisap jempolnya sampai cairan itu habisEren tersenyum smirik taring digiginya muncul, matanya sudah menguning sempurna
Ia membuka resleting celananya dan mengeluarkan batang miliknya.'Benda apa ini? Dia membawanya kemana-mana?' Guman levi yang terheran karena melihat batang Eren yang menggantung di antara pahanya
"Tu-unggu itu ga akan cukup. Ga akan" ucap levi menahan Eren
Tapi apa daya? Omega sekuat apapun tidak akan mampu menahan Alpha yang sudah Rut total. Keseluruhan pada Tubuh alpha saja sudah berubah sempurna.
Eren tidak mendengarkan apapun ia hanya ingin segera menyelimuti batangnya dengan lubang milik Levi"AGHH!!! OH GODD! AAHH E-erenn" teriak levi memekik eren langsung memasukan batang nya kedalam lubangnya
"Santai aku akan pelan jadi rilekslah" ucap Eren mengelus rambut levi, eren mencium ujung mata levi yang mengeluarkan air mata
"S-sudah masuk semua?...." Tanya ia merasakan perutnya akan meledak rasanya seprti di rajam sakit batinnya memekik kesakitan"Sebentar ini ba-baru setengah" eren memejamkan mata merasakan kepala batangnya diremas seakan-akan ingin menghancurkan dirinya.
"G-gamau batalkan keluarkan guee bisa mati" tetapi eren tidak menjawab rintihan levi
Eren memasukan batangny dengan hentakan sekali lagi sehingga semuanya dimasukan dengan sempurna"HUEEKKK... aaaghhhh S—sakittt... OH GODD HELPP!!" Teriaknya . Levi merasakan dirinya benr bener seperti terbelah
Eren mendongkak keatas memejamkan mata. Berfikir bagimana bisa ada yang pas dengan batang miliknya
Ketika eren menoleh kebawah melihat levi yang berkeringat brantakan, air liur mengalir didagunya. Air mata mengalir di matanya. Kerutan di dahinya menandakan bahwa levi sedang keskitan eren tidak tinggal diam.
Eren mencium bibir levi. Sesekali ia menjilati puting levi yang mencuat. Sembari mencoba menggerakan batang kemaluannya yang tertanam didalam levi."Ghhhh kakak.... Ini terlalu sempit" bisik eren
"Dd-diaam" desisnya levi malu. Jika mendengar perkataan nakal eren ditelinganya. Nafasnya terasa panas.
"Aaahh....ini apaa? Kenapa?" Tanya kebingungan. Eren terkekeh melihat levi yang meraba perutnya levi bisa merasakan tonjolan yang mendadak ada saat ini
"Ga papa kakak, badan kakak terlalu kecil, kakak bisa liat kontolku yang keluar dan masuk disini" eren meraba perutnya sembari menekan dimana letak penisnya sendiri.
Levi terkejut, rasanya semakin aneh saat eren menekan perutnya.
Eren mulai memompa batangnya. Lubang milik levi saangat banjir ia bahkan sangat sulit bernafas dan berbicara. Levi menatap eren. Eren memejamkan mata mendongak terkadang mengeram. Itu adalah candu baru untuk levi.
Wajahnya eren sangat mengairahkan menurutnya
Selang beberapa jam mereka bercinta mereka dikejutkan dengan suatu hal yang membuat jantung mereka akan lepas...."Eren? ...."
Eren langsung menutup mulut levi dan mengangkatnya kedekat pintu kamar milik eren...
Levi merasakan dirinya akan mati digendong dengn batang kemaluan eren yang bahkan belum dicabut.
Eren memepetkan tubuh levi pada dinding sembari ia tumpu...
Tok.. Tok. tokk
"Eren lo gapapakan? Obatnya gue tarok dimeja"
Armin mencoba menelfon eren tetapi handphone eren ada di meja makan, armin berfikir mungkin Eren tertidur"Eughh" geram Eren.
Tiba-tiba levi memperketat lubangnya. Rasanya batang eren seakan akan bener bener di remukan"Kakak kau bergairah? Lubangmu semakin mengetat? Apa krna ada orang lain"
Levi bener bener menahan nafaskan seakan akan mau mati wajahnya sudah memerah menahan desahan yang akan keluar dri mulutny
"B-berhenti ku moohoonn aku takut ketawaan erenn" levi menelas.
"AAGHH!!!!!" Teriak leviEren malah semakin memasukan penisnya kedalam
"Noo!! Terlaluu.. terlalu dalammmz erennn" wajah levi sudah sangat sulit digambarkan. Terlalu berantakan
"Mendesahlah ruangan ini kedap suara. Armin tidak akan mendengar apapun" bisiknya
'Manusia sialan' batin levi.
Armin adalah beta ia tidak bisa merasakan pheromone apapun maka dri itu ia tidak tau aroma apa yang ad disekitarnya
Eren trus memompa batangnya dengan levi yang terus mendesahhh...
"Apa sudah nikmat? Oughh aku bener bener tidak bisa menahannya lagi, ini udah batasku" ucap eren. Menrt eren ia sudah sangat tidak bisa bercinta dengan pelan.
Levi tidak bisa bersuara tp ia mengangguk
Eren tersenyum dan mulai memompa dengan sangat kasar."Angghhhhhh... ahhhh .... Pelaaaannnn nooo" sangat kuat sampai levi terhentak-hentak juga
"Dikit lagi.... Aghhhh kakak... dikitttt lagi" eren mengeram akan melakukan pelepasan. Meremat pinggang kecil milik levi sembari menarik tubuh levi memasukan semua tanpa sisah dan melakukan knotting.
Penis eren membesar didalam lubang milik levi sampai menguras habis cairan milik eren barulah penis eren bisa kembali normal"Sss-sakitt keluarkan aaahhhh hancurr.. perutku hancurr erennn" levi menangis? Ya
Ini menyakitkan untuk omegaLevi memukul-mukul dada bidang eren sekuat-kuatnya
"Kenapa ga berhenti ini sakit sekali. Tolo-ong keluarkan perut guugue bisa sobekkk" tangisnya"Ga papa tahan sebentr lagi semuanya akan baik-baik saja kakak" eren mencoba menenangkan kakak iparnya itu.
Eren meraih batang kecil dihadapanya mengocoknya"Jaa-aangan"
Eren masih mengocoknya
Levi merasakan nyeri sekaligus nikmat, kepalanya seakan akan tersengat listrik. Secara bersamaan penis eren yang masik ejakulasi didalam dirinya seperti ada aliran yang membuatnya akan meledak."Aaghhhh... aaahhh!!!!!!!!"
Levi mencapai puncaknya...
"Kakak? Kau menangis kesakitan tapi kau keluar sebanyak ini? Mana yang hrus ku percaya? Bibir atasmu atau bibir bawahmu" Ucap Eren.. tapi levi sudah tidak bisa mendengar apapunLevi tidak sadarkan diri. setelah knotting selsai eren mencabut batangnya. Ia memperhatikan lubang yang berkedut serta sperma miliknya yang berlomba-lomba keluar.. semuanya sudah brantakan kasur bantal juga cairan dimana mana.
Eren mengusap cairan yang keluar dari lubang levi dengan jempolnya dan memasukan kembali.
Eren tersenyum smirik.Mengusap batangnya yang masih berdiri tegang dan memasukan kembali kedalam lubang levi. Padahal levi saja sudah tidak sadarkan diri...
(Goblok eren . Orang udh pingsan juga)
~~~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
I Lost My Omega (AU ERERI)
FantasyTuan Yeager menjodohkan anak sulungnya, Zake pada anak sulung Ackerman, Yaitu Levi omega mungil tetapi sangat kuat dan pemberani Demi menyelamatkan perusahaan ayahnya Levi mengIyakan perjodohan tersebut tapi tidak dengan Zake karena Zake mempunyai...