Nanon terdiam sambil memeluk bantal sofa yang ada didekapannya
" huftt "
Dia menghelakan nafas dan kembali teringat mengenai hubungan sahabatnya dengan laki-laki yang dia sukai . Dia cuma bisa pasrah , gak mungkin dia memaksakan kehendaknya kepada Dian , Nanon tidak mau menyakiti sahabatnya itu .Saat nanon masih dalam pemikiranmya, sang bunda datang dan menggelengkan kepala melihat putranya bengong sambil mendekap bantal sofa .
" NANON ! "
Nanon terkejut dan tersadar dari lamunannya . Dia menatap bundanya heran
" kenapa bun ? "
" kamu nanya bunda ? kamu yang kenapa non ? kamu mau rumah kita banjir ? haish kamu
ini "" hahh ?! "
" kamu hidupin air wastafel tapi lupa matiin , iya kan ? "
Pria itu yang teringat langsung menepuk jidatnya sambil menyengir , " khortod naa hehe , nanon lupa "
Bundanya hanya bisa menggelengkan kepalanya , " kamuu lagi ngak ada kerjaan kan ? "
" emang kenapa bun ? "
" bunda mau minta tolong , anterin kue buat tetangga baru kita "
Nanon mengerutkan keningnya ,
" tetangga baru ? Memang ada yang pindah dikomplek kita bun ? "" nggak juga sih , tapi kan jaraknya dekat dengan komplek kita . Bunda udah gobrol sama orangnya tadi , kamu ngak usah banyak tanya , anterin aja ke rumahnya ya "
Nanon menghelakan nafas , " oke bunda "
Bundanya menuju ke dapur dan mengambil kotak yang sudah dia susun dengan kue yang dibuatnya tadi pagi , lalu kembali menemui nanon . Dia menyerahkan kotak tersebut kepada pria itu .
" rumahnya diujung komplek , namanya Bu Kana , kamu bilang ini kiriman dari bunda ya . Jangan lupa "
Nanon mengambil kotak itu sambil mengangguk kepala , " iyaiya bun , nanti nanon bilang , nanon pergi dulu "
" hatihati non "
Nanon berjalan menuju ke tempat yang diarahkan oleh bundanya . Dia berjalan hingga sampai disebuah rumah besar dengan gerbang menjulang berwarna hitam .
Kerana gerbangnya sangat tinggi, nanon terpaksa berteriak untuk dibukakan gerbang nya , " permisi ! haloo ! "
Tidak lama , seseorang dengan pakaian khas sopir membukakan gerbang untuknya dan menatap nanon heran , " cari siapa nak ? "
" aaa ini benar rumah Bu kana ? "
" iya benar nak , mau bertemu dengan dia
ya "" ah itu saya mau anterin ini " nanon menunjuk kotak yang dipegang sedari tadi
" sila masuk nak "
Nanon dipersilahkan masuk oleh pria baya itu , hingga seorang pria cantik keluar dari dalam rumah dan menatap nanon hangat .
" kamu anaknya newwie ya ? "
Nanon mengangguk , memang benar bundanya bernama New .
" kamu mirip sama bunda kamu , cantik tambah imut lagi deh haha , ayo nak kita masuk dalam "
Nanon dengan sopan mengikuti penuturan kana dan duduk disofa empuk ruang tengah . Dia meletakkan kue pemberian bundanya diatas meja dan tersenyum .
KAMU SEDANG MEMBACA
BOUND TO HIM | OG
عاطفيةBagaimana jika seorang Nanon Korapat menyatakan cintanya kepada seniornya di sekolah ? Dan yang paling membuat dia terkejut, seniornya itu tidak menolaknya . Membuat hidup nanon berubah karena jawaban dari para seniornya . Adakah cinta yang ditawar...