Dating My Husband

Chapter 08

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuSaku
Rate: M ( 18+)
Genre: Romance
Warning: Lemon, OOC, AU, dll

Dating My Husband by Uchiha Ryuraa
Happy Reading

0o0

Naruto terlihat berdiri di depan pintu kediaman Sasuke sembari menekan bel berulang kali dengan raut wajah kesal. Sudah kurang lebih lima menit lamanya ia dan Hinata berdiri di depan pintu, namun seperti tak ada kehidupan disana. Naruto menghela napas panjang, ia berbalik menatap Hinata yang berdiri tak jauh darinya.

"Sudahlah, Naruto-kun. Mungkin Uchiha-san memang tak ada di rumah." Ujar Hinata, Naruto mendecih pelan. Mana mungkin Sasuke tak di rumah sementara mobilnya terparkir begitu saja di halaman, pagar rumahpun terbuka.

"Ya, ya baiklah, kita pergi saja." Ajak Naruto.

Pasangan Uzumaki itu kemdian tampak meninggalkan area rumah Sasuke. Tanpa mengetahui bahwa si empunya rumah saat ini tengah asik bercumbu mesra dengan istrinya.

Erangan demi erangan masih terdengar di penjuru kamar, Sasuke saat ini masih tampak memompa kejantanannya di dalam liang Sakura yang tengah mendesah nikmat di bawahnya.

"Ahh, engh, Sasuke hentikan aku lelah," ucap Sakura. Sasuke bergeming dengan rintihan istrinya, lelaki itu malah semakin semangat menghentakkan kejantanannya maju dan mundur.

Tangan lelaki itu tak tinggal diam meremas kasar buah dada Sakura dan memilin putingnya membuat sang empunya semakin mendesah sejadinya.

"Kau ingin berhenti, tapi kau menjepit milikku di bawah sana," bisik Sasuke.

Sakura hanya diam masih sembari melenguh merasakan orgasmenya datang entah sudah yang ke berapa kalinya. Ia menatap mata jelaga Sasuke, wajah lelaki itu tampak sedikit memerah sedang menatapnya datar tanpa ekspresi.

Sasuke terdengar menggeram kala merasa puncaknya akan datang, ia semakin mempercepat gerakannya hingga cairan hangat miliknya menyembur ke rahim Sakura membuat wanita merah muda itu menggelinjang dan kembali mendapat orgasmenya.

Sepasang iris beda warna itu kemudian saling bertatapan dan setelahnya Sakura tak mengingat apapun lagi.

Dering telepon pagi itu terdengar menggema di seluruh penjuru kamar membuat Sakura terbangun dari tidur lelapnya. Wanita itu tampak mengambil ponselnya dari meja nakas, alisnya sedikit bertaut heran kala mengetahui sang penelepon. Itu Mikoto, ibu mertuanya.

'Halo, Sakura-chan! Apa kau baru bangun?' Tanya Mikoto di seberang sambungan telepon. Suara wanita paruh baya itu terdengar antusias.

"Maaf, bu. Aku bergadang karena melakukan sesuatu semalam," ucap Sakura sembari menoleh ke arah Sasuke yang masih tertidur lelap di sebelahnya.

Mikoto terdengar terkekeh, 'tenang saja ini masih pagi, maaf ibu jadi membangunkanmu.'

Sakura melirik jam dinding kamarnya, benar saja jam saat ini menunjukan pukul setengah 7 pagi.

"Tak apa, bu. Ada apa? Sasuke masih tertidur saat ini."

'Ibu sangat merindukan kalian, datanglah ke rumah sebelum makan malam hari ini, ya.'

"Akan ku usahakan, bu."

'Ibu akan menunggu kalian nanti, sampai jumpa nanti malam.'