Dating My Husband

Chapter 03

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuSakuj
Rate: M ( 18+)
Genre: Romance
Warning: Lemon, OOC, AU, dll

Dating My Husband by Uchiha Ryuraa
Happy Reading

0o0

Sakura bangun dari tidurnya kala merasa sinar matahari dari celah jendela kamar menyilaukan matanya. Wanita bermata emerald itu melirik jam dinding yang telah menunjukan pukul 10 pagi. Ia mendesah lelah tak lama tampak memijit pelipisnya, entah kenapa kepalanya terasa begitu berat pagi ini.

Ia ingat dengan sangat jelas apa yang telah terjadi kemarin malam, hal itu lagi-lagi membuat pipinya merona. Diliriknya Sasuke yang masih terlelap di sampingnya. Suaminya itu tampan dalam segala situasi.

Sakura kemudian beranjak bangun dari ranjang, ia menatap pantulan tubuh telanjangnya di cermin. Banyak tanda kemerahan di sekitar leher dan buah dadanya karena ulah Sasuke semalam.

Wanita merah muda itu menghiraukannya, ia beranjak berjalan menuju kamar mandi untuk segera membersihkan diri.

Sasuke berjalan menuruni tangga untuk menuju ke dapur, lelaki itu lalu menatap Sakura yang sedang duduk santai di kursi meja makan sembari menyesap segelas kopi dan memainkan ponselnya.

"Kau tak membangunkanku," ucap Sasuke, penampilan lelaki itu sudah terlihat segar ia sepertinya baru selesai mandi terbukti dari rambutnya yang masih sedikit basah.

Sakura tertawa kecil dengan sedikit canggung, "kau terlihat sangat lelah, jadi tak ku bangunkan." Alibinya. Sakura memang sengaja tak membangunkan Sasuke, lagipula ini akhir pekan.

Sasuke tampak menatap meja makan, meja makan itu kosong. Oh, ia ingat Sakura bilang jika mereka kehabisan sayuran kemarin.

"Aku tak masak, jadi aku mau mengajakmu makan diluar." Ucap Sakura, senyum lebar tergambar di bibir wanita itu.

Sasuke hanya diam, "aku ingin mengajakmu berkencan." Ucap Sakura lagi.

Alisnya Sasuke bertaut heran, "berkencan?" Sasuke membeo. Ia seperti tak asing dengan kata itu akhir-akhir ini.

"Ya, kurasa sebagai pasangan yang sudah setengah tahun menikah kita harus lebih akrab." —dan panas. Sakura membatin.

"Hn, sesukamu saja." Ucap Sasuke.

Kedua pasutri itu kemudian pergi keluar untuk mencari makan dengan menaiki mobil Sasuke.

Sasuke mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, keluar dari halaman rumah dan juga gerbang komplek perumahan mereka. Sakura dan Sasuke tinggal di salah satu komplek perumahan biasa yang tidak terlalu elit. Rumah itu adalah rumah pemberian kedua orang tua Sasuke sebagai hadiah pernikahan.

Sebelum menikah Sasuke tinggal seorang diri di sebuah apartemen kecil berkamar satu. Bukan karena tidak mampu, hanya saja lelaki itu tipe orang yang tidak suka bersih-bersih namun juga tidak suka kotor. Jadi menurutnya solusi terbaik adalah punya tempat tinggal berukuran sedang agar tak lelah bersih-bersih.

Sakura tampak antusias saat mereka akhirnya sampai di kedai Ichiraku, kedai yang sering Sakura kunjungi saat masih kuliah dulu. Kedai bergaya khas jepang itu, terlihat sederhana dari luar namun tidak bisa diremehkan soal cita rasa makanannya.

"Kedai ini sudah banyak berubah," celetuk Sakura pelan, ia jadi teringat masa-masa kuliahnya dulu dan pertemuan pertamanya dengan seseorang yang berkesan di kedai ini.

Tak lama, dua porsi sup miso pesanan kedua pasutri itu datang. Harumnya langsung membuat cacing-cacing dalam perut Sakura meronta, ia tak sabar ingin segera menyantap sup miso di depannya itu.