Dating My Husband

Chapter 04

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuSaku
Rate: M ( 18+)
Genre: Romance
Warning:  Lemon, OOC, AU, dll

Dating My Husband by Uchiha Ryuraa
Happy Reading

o0o

"Kau disini saja, akan ku buka pintunya." Ucap Sasuke dengan ekspresi datar, Sakura hanya menggangguk sembari kembali mengancing pakaiannya.

Sasuke menarik kenop pintu rumahnya sosok pria bersurai mereh kemudian terlihat di balik pintu, dengan menggendong seorang anak balita berusia sekitar setahun dan membawa paper bag.

"Maaf mengganggu, aku tentangga baru tepat di seberang rumahmu, Akasuna Sasori." Ucap pria bersurai merah itu memperkenalkan diri. Sasuke dengan wajah tanpa ekspresinya itu mengangguk.

"Baiklah, aku Sasuke Uchiha. Apa ada yang bisa ku bantu?" Tanya Sasuke. Sepertinya itu adalah kalimat terpanjangnya —kepada orang asing.

"Tidak, aku membawa sesuatu untukmu sebagai hadiah perkenalkan. Mohon di terima." Ucap Sasori sembari memberi paper bag yang ada di tangannya pada Sasuke.

"Aku harap kita bisa bertetangga dengan baik." Ucapnya lagi, Sasuke mengangguk dan sedikit tersenyum, ini terasa agak canggung.

"Senang bertemu denganmu, Sasori-san."

Sasori kemudian mengangguk sebelum melenggang pergi bersama putrinya.

"Siapa?" Tanya Sakura, saat Sasuke memasuki dapur.

"Hn, tetangga baru di seberang rumah." Ucap Sasuke. Lelaki itu kemudian terlihat menaruh paper bag yang diberikan Sasori sebelumnya di atas meja makan.

"Sepertinya pasangan, suaminya yang datang."

Sakura mengganggukkan kepalanya, ia kemudian terlihat membuka paper bag di atas meja. Itu adalah sekotak pai stoberi, Sakura tersenyum. Ia sangat menyukai pai.

Wanita bersurai merah muda itu kemudian memotong rata pai itu dan menawarkan pada Sasuke agar memakannya. Tentu saja pria Uchiha itu menolak, ya karena memang Sasuke tak menyukai makanan manis.

Selesai makan malam, Sakura tampak santai duduk di ranjangnya sembari membaca sebuah buku novel. Ia melirik jam kemudian mendengus kesal, sudah hampir jam 10 malam tapi Sasuke belum keluar juga dari ruang kerjanya. Dasar maniak kerja, Sakura membatin.

Tak sanggup menunggu lebih lagi Sakura kemudian menaruh asal buku novelnya, menarik selimut dan beranjak tidur dengan perasaan sebal.

Sasuke tak lama melangkah ke kamar masih sembari memakai kacamata kerjanya lelaki itu menatap Sakura yang telah terlelap dalam mimpinya, wanita itu cantik sekali. Lelaki itu mengelus pipi mulus Sakura sebelum mengikuti istrinya itu masuk dalam mimpi.

Sakura bangun pagi-pagi sekali, terlihat di jam dinding kamarnya ini masih pukul 5. Ia melihat ke ranjang sebelahnya, Sasuke tidak ada disana. Apa lelaki itu tidur di ruang kerjanya? Tanyanya dalam hati.

Sakura kemudian ingat bahwa ini adalah hari minggu, Sasuke biasanya melakukan joging rutinnya setiap minggu. Wanita itu kemudian melangkah menuju kamar mandi dan melakukan rutinitas rumahannya, mulai dari membersihkan rumah, memasak dan menyapu halaman rumah.

Wanita itu dengan semangat mulai menyapu setiap sudut dalam rumahnya, ia kemudian mengambil kain pel dan mengepel lantainya juga. Setelah selesai, wanita merah muda itu kemdian membuka lebar pagarnya, ia mengambil sebuah sapu kemudian mulai menyapu lantai halaman rumahnya.

Sampai di depan pagar, Sakura diam terpaku kala melihat sesosok pria bersurai merah yang tengah menggendong seorang balita. Lidahnya seketika kelu tak bisa berkata apapun, jantungnya kini tiba-tiba berdegup lebih cepat.