Langkahku terhenti saat dia menyebut namaku, aku salah besar mengira dia sudah melupakanku. Darimana dia tahu namaku? Ah..jangan bodoh, Kairi. Wajahmu sudah cukup sering muncul di koran!
Apakah menendang burung akan menjadi kesalahan terbesar di hidupku? Aku berlari sambil mengambil den den mushi untuk menghubungi prajuritku.
Flashback beberapa waktu lalu
"Jika aku menghubungi kalian dan meneriakkan 'NIKU' maka kalian semua harus segera kembali ke kapal dan kembali ke markas pusat tanpa aku"
"Kenapa begitu, Kairi-san?"
"Yang akan kita hadapi adalah Taka no Me. Aku tidak meragukan kekuatanku maupun kekuatan kalian, tapi kita tidak boleh naif dan berpikir bahwa kita bisa mengalahkannya"
"T-tapi Kairi-san, Sengoku-san bilang kita harus menghindari keributan"
"Aku juga ingin begitu, ini hanya rencana B untuk kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi"
"Tapi, kita tidak bisa meninggalkan anda sendiri begitu saja! Setidaknya tinggalkanlah setengah dari kami untuk menemani anda"
"Lalu, jika setengah dari kalian tinggal bersamaku dan gugur terhempas karena satu serangan dari Taka no Me, apakah itu akan bagus?"
"Aku tidak ingin kalian mati sia-sia hanya karena tugas mengantar surat ini, jika kalian semua sudah berlayar, segera hubungi Sengoku-san untuk mengambil keputusan. Aku sudah membicarakan perihal ini dengannya sebelumnya"
"Tugas utama kalian di sini adalah menyelamatkan penduduk sipil yang masih tersisa dan menghubungi markas pusat jika kalian sudah di jarak aman. Sengoku-san akan membuat keputusan setelah itu, jadi tidak perlu mengkhawatirkan aku"
"Kairi-san! Padahal kau tidak perlu memikirkan kami sampai segitunya!"
"Padahal kami ini hanya prajurit biasa, kau bisa mendapatkan pengganti kami kapan saja!"
"Benar! Tolong kembali dengan selamat!"
"Huaaaa aku akan menjadi prajuritmu selamanya, Kairi-san!"
"Dasar kalian ini! Apa kalian lupa ini adalah rencana B?"
"Huaaa tapi tetap saja huaaa"
Flashback off
Pereperepereperepere~
Gotcha~
"NIKU!"
"Semuanya! Kembali ke kapal!"
Setelah berhasil mengubungi prajuritku untuk melaksankan rencana B, aku masih berlari berlawanan arah dengan rombonganku agar mereka bisa segera pergi dari pulau ini.
Apa dia sedang mempermainkanku? Aku tahu dia begitu cepat, dia bisa saja menangkap ku sekarang, pria itu benar-benar membingungkan.
Pereperepere~
"Kenapa mereka menghubungiku lagi?"
Gotcha~
"K..kairi-san, kami melihat kapal Akagami mendekat ke pulau ini dari arah Utara!"
"NANI?!"
"Apa yang Akagami lakukan di sini?!" Tanyaku dalam hati kebingungan
"Apa kalian menemukan penduduk sipil?"
"Kami menemukan setidaknya 40 orang, Kairi-san"
"Segera menjauh dari pulau dan jangan menyerang kapal Akagami"
"T-tapi bagaimana kalau Akagami menyerang kami?"
"Kapal kita berada di Selatan, kalian bisa segera pergi jika tidak membuat keributan, fokus saja dengan evakuasi dan segera pergi dari sini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Taka's Ocean (Mihawk x Reader)
Fantasy(Mihawk x Reader) All the characters are from ©Eiichiro Oda except for Kairi. Karena gak terlalu suka nulis y/n jadi anggap aja Kairi itu kalian sksk.