Hari sudah malam. Kairi berbaring di kasurnya sambil menatap surat yang belum ia buka sejak siang tadi.
"Bahkan surat ini punya wangi yang sama dengan penulisnya"
Tanpa sadar bibirnya mulai tersenyum,
"Chh...konyol sekali"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kyaaaaaa! Dasar orang gila!!"
Teriak Kairi melempar surat itu dan langsung menutup wajahnya dengan bantal.
"Untuk apa surat-surat itu? Isinya tidak jelas!" Ujar Kairi sambil berguling-guling di kasurnya.
Keesokan harinya
"Situasi darurat! Seorang bajak laut menghajar Celestial Dragon!"
"Kizaru!" Ujar Sengoku
"Ohh...ini situasi gawat ya..."
.
.
"Kairi, menyusul lah ke Sabaody, Kizaru sudah menuju ke sana beberapa waktu lalu, tugasmu adalah mengamankan bajak laut yang menghajar Celestial Dragon itu"
"Apa Kizaru-san tidak cukup untuk situasi itu, Sengoku-san?"
"Aku dengar di sana ada beberapa rookie terkenal, dengan situasi seperti itu tidak menutup kemungkinan dia hanya akan fokus bertarung. Jadi, aku ingin kau fokus pada bajak laut yang menghajar Celestial Dragon itu"
"Baik, Sengoku-san"
Sabaody Archipelago
Suasana di pulau resin ini sedang kacau, Admiral Kizaru tampak begitu santai bertarung dengan para rookie. Sementara itu, Kairi sedang fokus mencari bajak laut penyebab keributan ini, dia bernama Jack Calico, memiliki bounty sebesar 95 juta Berry dan berasal dari South Blue.
Kairi berhasil menemukannya yang sudah siap kabur dengan kapal dan beberapa kru-nya.
"Berhenti di sana!"
"Sial! Itu Vice Admiral Kairi!"
Tak butuh waktu lama untuk memojokkan mereka, Kairi meraih kerah Jack dan mengangkatnya dengan satu tangan,
"Kalian akan ku tangkap"
"Dasar para anjing pemerintah! Apa kalian tidak malu dengan jubah bertuliskan 'keadilan' yang kalian kenakan!" Teriak Jack sambil menangis
"Anjing pemerintah?"
"KEMBALIKAN PUTRIKU KALIAN PARA BEDEBAH!"
Kairi terdiam sejenak, dia tidak mengerti apa yang terjadi, tapi entah mengapa hatinya tersayat melihat Jack menangis putus asa, tidak biasanya dia menjadi naif seperti ini.
