Author pov
Matahari sudah menampakkan sinarnya di pagi hari,Vie yang sudah memulai aktivitas masaknya di kejutkan oleh jeritan seorang laki laki yang mengaduh kesakitan.
Vie hanya tersenyum cuek dan melanjutkan menggoreng ayam yang sudah di lilit tepung.
"Aww.....aduuhh" pekik laki laki itu keras.
Vie yang selesai menggoreng ayam,mematikan kompor dan menghampiri suara gaduh di ruang tamu.
"Astaga.....elo apain tempat gue???kenapa jadi berantakan gini?" oceh Vie bersungut marah.
Tyo berdiri sambil nyengir.
"Loe kenapa sih pagi pagi udah marah marah.....sabar cantik" ucap Tyo sok manis."No.Bersihin sekarang" teriak Vie dengan mata melotot.
"Iya iya....bawel"
Vie melanjutkan memasaknya yang sempat tertunda karena masalah Tyo.
Ia bernyanyi sambil mengiris bawang merah bawang putih dan sayuran hijau.Bunyi ponsel Vie yang nyaris merusak telinga terdengar di atas lemari es.Vie berjalan mengambil ponselnya dan melihat Malik menelpon.
Vie tersenyum lalu menekan tombol hijau.Vie : hallo sayang...kamu udah sampai ya?? (ucap Vie senang)
Malik : Iya Vie.Ini aku udah sampai di Bandung.Kamu lagi apa??
Vie : Oh gitu...aku lagi masak.Kamu udah makan??
Malik : Belum.Nanti aja.Ya sudah,aku istirahat dulu ya...nanti aku telepon lagi.
Vie : Oke deh....kamu istirahat ya.Jangan lupa makan sayang...aku nggak mau kamu sampai sakit.
Malik : Siap sayang.....kamu hati hati ya disana,jaga kesehatan.
Vie : Iya sayang....pasti kok.Aku merindukanmu sayang.
Saat asik menerima telepon dari Malik,Tyo berteriak keras membuat Vie menoleh dan menggeleng kan kepalanya.
"Vie...tolongin dong,gara gara kulit pisang pinggangku hampir patah" desisnya mengurut pinggangnya.
Malik : Sayang...hallo,suara siapa itu??kamu lagi masak dimana sih?
Vie : Hallo...iya Lik,aku dirumah kok.Hmm,suara tetangga. (jawabnya gugup)
Malik : Yakin itu tetangga??
Vie : Iya...udah ya,aku mau nglanjutin masak dulu.Bye sayang.Muach
Malik : Ya sudah...
Telepon terputus.
"Hampir saja Malik tahu...uh dasar si kupret,kenapa sih pakai acara teriak gitu.Pasti dia sengaja deh" batin Vie.
Vie kemudian melanjutkan memasak tanpa menperdulikan keberadaan Tyo.Tyo menghampiri Vie yang masih asik memasak.
"Gue laper nih,ada makanan nggak?" tanya Tyo menepuk bahu Vie.
Vie menoleh.
"Nggak ada.Ini gue mau bikin sarapan." jawab Vie datar.
Tyo lalu duduk di kursi hadapan Vie dan menatap Vie yang nampak menggoda.
Tanktop dan rok di atas lutut berwarna putih dengan motif bunga kini yang sedang di pakai oleh Vie."Loe ngapain sih liatin gue?" ketus Vie pada Tyo.
"Loe cantik banget sih say..."
"Apa loe bilang?jangan pernah panggil gue dengan sebutan seperti itu."
"Baik nonis...Nona manis.Gue mau tidur dulu ya.Nanti kalau udah siap,loe bangunin gue.Bye cantik" ucap Tyo nyelonong masuk ke kamar Vie.
Vie dengan cepat berlari dan memegang lengan Tyo yang hendak masuk kedalam kamar nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara aku,dia dan kamu
RomanceAvieka Zahra Wilson,wanita cantik ini tinggal sendiri di Solo Jawa Tengah.Hidupnya sederhana,walaupun anak orang berada namun Vie tak mau menerima pemberian dari kedua orangtuanya. Wanita yang biasa di panggil Vie ini memiliki kekasih bernama Ibrahi...