Eps 8. Ke rumah Denis

21 3 0
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@twins_identik/ Patonah_Wizone) dan Patimah_WIZONE atau yang lebih di kenal dengan nama Siti_One_it.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Happy Reading 😘😘😘

Tian baru saja mendapatkan telfon dari atasannya untuk segera menemui atasannya itu di ruangan kerjanya.

Tian bertanya-tanya dalam hati untuk apa atasannya itu memanggilnya! Apa ini ada hubungannya dengan wanita yang tengah di cari atasannya itu. Wanita yang akan di jadikan istri sementara oleh atasannya itu. Tian bahkan belum bisa menemukan wanita yang cocok dengan kriteria sang Langit. Karena menurut nya sangat sulit mencari wanita yang bisa bekerjasama menjadi istri dengan status sementara.

Jika saja Langit menginginkan dia untuk mencari wanita yang benar-benar akan di jadikan istri oleh Langit untuk selamanya dan bukan untuk sementara, mungkin dia akan dengan senang hati membantu Langit. Tapi yang di inginkan bos nya itu hanya "ISTRI SEMENTARA".

Ck, bagaimana mungkin dia tega mencarikan wanita untuk di jadikan sebagai bahan untuk balas dendam bos nya. Wanita baik - baik seperti apa yang dengan bodohnya mau menyetujui keinginan Langit itu.

Hah, memikirkan nya saja sudah membuat nya pusing. Dia sebenarnya tidak pernah setuju dengan keputusan Langit yang ingin balas dendam. Tapi dia bisa apa, Langit begitu keras kepala dan sulit untuk di bantah. Dia sungguh berharap ada wanita yang benar-benar bisa merubah pikiran Langit. Tapi bukan "WANITA ITU" juga.

Bagaimana ini!!!

Tanpa sadar Tian sudah berada di depan ruangan atasannya. Dia lebih dulu menarik nafas lalu menghembuskannya.

Semoga kali ini dia selamat, jujur saja dia tidak ingin di pecat. Doa Tian dalam hati.

Tok... Tok... Tok...

Tian mengetuk pintu di depannya dan menunggu seseorang di dalam menyuruh nya masuk.

"Masuk..."
Seru seseorang dari arah dalam.

Kembali Tian menghela nafas nya dan mulai menarik handle pintu dan mendorong nya kearah dalam. Tak lupa dia kembali menutup pintu di belakang nya.

Dia mulai melangkah kearah Langit yang tengah duduk di balik meja kerjanya.

Firasat Tian mulai terasa tidak enak saat mendapati ekspresi wajah atasannya yang tidak enak untuk di pandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Firasat Tian mulai terasa tidak enak saat mendapati ekspresi wajah atasannya yang tidak enak untuk di pandang.

"Bapak memanggil saya?"
Tian bertanya dan mengawali pembicaraan di antara mereka.

Istri Sementara (Hasna & Langit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang