Halo readers gimana kabarnya?
Maaf ya aku baru up hari ini😪 Seharusnya kemarin, tapi kemarin gak sempet di publish, jadinya baru publish sekarang.Sebagai tanda permintaan maaf, author up 2 bab ya hari ini🥰
Belum tau kan ada apa dengan Alesha sebenarnya? Kalau pengen tau keadaan Alesha yang sebenarnya readers harus baca sampai tamat hehe;v
Selamat menikmati cerita
“Assalamu’alaikum bunda”
“Tok tok tok” Suara Alesha mengetuk pintu, tetapi tidak ada sahutan dari dalam
“Buun, bundaa, kakak pulangg”
Klek
Ternyata pintunya terkunci, tidak ada siapa-siapa di rumah
“Assalamu’alaikum”
“Bundaaa”
Karena masih tidak ada jawaban akhirnya Alesha mengambil benda pipih yang ada di saku rok nya, kemudian memencet no yang akan ia hubungi, siapa lagi kalau bukan bunda kesayangannya nya.
“Assalamu’alaikum, iya, ada apa kak?”. Terdengar suara dari sebrang sana
“Wa’alaikumussalaam, bunda ada dimana? Kakak udah pulang, di rumah kok gak ada siapa-siapa?” Pertanyaan Alesha yang nampak kebingungan, pasalnya ia tidak pernah pulang tanpa tidak ada siapa-siapa dirumah. Bunda nya selalu stand by dan tidak pernah kemana-mana.
“Bunda lupa ngabarin kakak, sekarang bunda lagi di rumah tante Santi. Tante Santi meninggal nak, bunda juga baru nyampe ini”
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Tante Santi siapa bun?”
“Itu loh sodara kita yang dari nenek, bunda belum pernah ngenalin ke kakak. Anaknya tante Santi juga sekolah di sekolah yang sama dengan kakak, cuman dia baru kelas 8”
“Ohh gitu ya bunda. Yaudah kalo gitu. Tapi kakak masuk rumahnya gimana?”
“Kunci nya ngga bunda bawa kok, itu ada di atas jendela kamar bunda”
“Okee bunda, adek ikut bunda?”
“Iya adek disini sama bunda, tadi udah bunda jemput ke sekolahnya”
“Oke deh bunda kalo gitu, udah dulu ya bunda, kakak mau masuk. Titip salam untuk anaknya tante Santi, nanti kita ketemu. Assalamu’alaikum”
“Iya nak nanti bunda sampaikan. Wa’alaikumussalaam”. Sambungan telepon pun terputus
“Assalamu’alaikum” Ucap Alesha ketika memasuki rumah, meskipun tidak ada siapa-siapa tapi itu akan membuat setan dari luar tidak ikut masuk kedalam rumah.
.
“Huft cape banget”. Keluh Alesha sambil merebahkan badannya diatas kasur
“Kasian banget anaknya tante Santi, masih kelas 8 tapi sudah ditinggal pergi ibunya” Alesha tiba-tiba teringat dengan anak tante dari sodara jauhnya, padahal dia belum pernah bertemu. Alesha memang anak baik, memiliki empati dan simpati yang tinggi terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya.
“Alesha gak mau kehilangan bunda, Alesha sayang banget sama bunda” Tiba-tiba air matanya menetes, ia terlihat sangat sedih kala mendengar berita kematian tante dari sodara jauhnya, ia membayangkan posisi dirinya ada di posisi anak alm tante Santi, pasti sangat terpuruk dirinya jika ditinggalkan bunda yang sangat ia cintai.
“Siapa ya nama anak tante Santi? Kalau Alesha udah tau namanya dan dia kelas 8 apa, Alesha bakal temuin terus Alesha kasih semangat biar dia gak sedih lagi”. Kini senyumnya mengembang, ia ingin sekali bertemu dengan sodara jauhnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Impianku
Teen Fiction"Aku gak mau kamu kayak gini ya!!" Dengan nafas yang tak beraturan Alesha memarahi laki-laki itu "Maaf" hanya satu kata itu yang terlontarkan dari mulut laki-laki yang telah memancing emosi Alesha Tanpa menghiraukannya, Alesha pergi begitu saja meni...