Bab 6

6 0 0
                                    

Huft akhirnya up lagi🥹
Maafin baru sempet up bab 6, semoga sesuai harapan readers ya🤲🏻😇
Happy Reading🤍

Esok harinya Alesha bersama teman-temannya melaksanakan tugas wawancara dari Bu Nani, mereka memilih pedagang warteg yang menjadi sasaran wawancaranya, katanya biar gak ribet dan jaraknya pun lumayan dekat dengan sekolah.

Satu minggu berlalu, mereka kembali bertemu dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, dimana hari itu adalah deadline pengumpulan tugas wawancara. Untungnya Alesha dengan teman-temannya sudah selesai sejak seminggu yang lalu, jadi mereka sudah santai dengan tugas praktik ini.

Setelah bel pulang berbunyi, para siswa berlarian menuju gerbang utama, mereka terlihat sangat ceria kala pulang sekolah. Mereka melanjutkan aktivitasnya masing-masing sepulang sekolah. Ada yang janjian dengan temannya untuk main, ada yang sedang berbincang untuk menentukan jadwal kerja kelompok, ada yang belok ke warung untuk jajan, dan ada juga yang langsung pulang untuk melanjutkan kegiatannya dirumah, Alesha adalah salah satunya.

Semua tugas Alesha sudah selesai, baik itu tugas individu ataupun kelompok. Sekarang ia sedang menyiapkan dirinya untuk Ujian Nasional, ia sedang difokuskan belajar untuk menghadapi ujian. Dimana ujian ini akan dilaksanakan satu minggu lagi, dan ia masih memiliki waktu untuk mematangkan pelajarannya.

Huft, ini adalah hal yang menegangkan bagi Alesha, tetapi juga hal yang membahagiakan baginya, karena sebentar lagi ia akan menginjak bangku Sekolah Menengah Atas, dimana situasinya akan berbeda dengan Sekolah Menengah Pertama. Siklus pertemanan, sosialisasi dengan orang baru, pelajaran yang mungkin lebih sulit dari SMP. Tapi itu semua tidak pernah menjadi beban bagi Alesha, ia senang jika bisa mengenal orang baru, mempelajari hal baru, beradaptasi dengan lingkungan baru, pasalnya Alesha adalah anak ekstrovert, ia mudah menyatu dengan lingkungan dan orang-orang baru, tetapi tetap pada batasannya.

Alesha sudah memiliki sekolah impian untuknya melanjutkan perjuangan, sekolah itu adalah SMA Riyadhul Jannah. Ini adalah sekolah swasta, sebenarnya orang tua Alesha menyarankan untuk melanjutkan ke sekolah negeri saja, tetapi Alesha ingin ke sekolah swasta SMA Riyadhul Jannah, alasannya yaitu karena di sekolah ini terkenal dengan anak-anaknya yang di cap sebagai anak-anak pintar dan Islam unggulan. Yap betul, jadi sekolah ini khusus untuk siswa yang beragama Islam, karena sekolah ini adalah sekolah yang menyatu dengan Pondok Pesantren, tetapi orang luar yang tidak mondok pun boleh sekolah disini.

Akhirnya kedua orang tua Alesha pun menyetujui keputusan anaknya, bagaimanapun juga yang akan sekolah adalah anaknya, ia pasti tau mana sekolah yang bisa membuatnya nyaman untuk belajar. Ayah dan bundanya tidak pernah memaksakan kehendak anak-anaknya, semua tergantung kenyamanan anak-anaknya, selama itu tidak keluar dari koridor syari'at Islam.

Meski keluarga ini bukan keluarga yang betul-betul faham dengan agama, tetapi mereka tahu nilai-nilai dasar Islam, dan mereka menerapkan nilai-nilai ini pada anak-anaknya.

Malam yang sunyi ini, Alesha terduduk diam di loteng rumahnya yang berada dilantai dua. Rumah Alesha tidak terlalu luas, tapi ayah dan bundanya mendesain rumahnya agar luas ditempati yakni ditingkatkan dua lantai, dengan luas tanah 100 meter jadi diperluas ke atas.

"Besok ujian, kok aku deg-degan ya? Padahal aku udah belajar dari jauh-jauh hari, aku udah persiapkan semuanya". Alesha terlihat sedang tidak semangat, sebenarnya bukan tidak semangat, tetapi dia cemas dengan hari esok, takut jika hasil ujiannya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan.

"Ya Allah semoga ujiannya lancar gak ada kendala apapun, bantu aku dalam menjawab soal Ya Allah". Alesha berdoa sambil melamun, ia nampak lesu.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar di balik pintu kamar Alesha
Tok tok tok "Kakk, udah tidur belum?"

"Bunda" batin Alesha

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surga ImpiankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang