004 . Gentar

346 44 1
                                    

" Wajar ga sih, aku minta perhatian ke kakak sendiri? "
.
.

─────────────────────────────────
© . BoBoiBoy hanya milik Animonsta! Saya hanya meminjam karakter nya saja.

Maaf jika terdapat banyak typo disini, karena saya masih pemula. Semoga kalian suka dengan cerita ini ya!

Warning :
Child abuse
Neglect
Angst [ bawang dimana - mana ]
Typo (?)
Kata kasar

Happy reading~

──────────────────────────────

.
.
.

Lost of Light

" Kau tidak berguna.. "

" Kenapa kamu ga mati saja sih? "

" Ck, nambah beban aja "

" Ga ada makan malam untukmu! "

" Kamu kok bisa nangis? kamu kan tidak lebih dari sekedar sampah! baru tau kamu manusia "

" Hahahahahah! lucu banget sih kamu, gatau diri banget sih kalau sedikit dikasihani! "

" LEBIH BAIK KAMU MATI SAJA!!! "

" BERHENTI!! "

Solar terbangun dari pingsannya. Kepala nya terasa sangat berat. Thorn yang berada di sampingnya terkejut, " SUNSHINE?!! "

Solar melihat ke arah Thorn secara perlahan - lahan karena pusing nya. Tanpa aba - aba Thorn langsung memeluk Solar. Terlihat mata Thorn yang sembab karena menangis.

" Ia begitu mengkhawatirkan ku? "  Batin Solar. Ia biarkan Thorn memeluk dirinya, dan juga ia membalas pelukan dari nya.

" Thornie.. berapa lama aku pingsan..? " Tanya Solar. " Kamu pingsan selama 2 jam! kenapa sih kamu maksain sekolah?! udah jelas - jelas kamu ini sakit! walaupun hari ini ada rapat OSIS, tapi kan kamu bisa izin, Shine! Hari ini kamu gausah ikut pelajaran dulu! " Tentu saja Thorn panik. 

Solar hanya diam mendengarkan omelan kembarannya sambil memegang kepala nya. Kepala dia berdenyut - denyut daritadi.

" Tapi kan aku udah sadar, gapapa dong ikut pelajaran.. "  Kata Solar. Thorn menggeleng pelan, " Tidak! kamu masih sakit. Kamu diam aja di UKS, Thorn gamau kamu kenapa - napa, Shine. " Ucap Thorn.

" Tapi- "

" Gaada tapi - tapi, Thorn udah izin ke wali kelas sama guru mapel. " Potong Thorn yang sepertinya sudah tahu apa yang ingin di omongkan Solar.

Mau tak mau ia harus menuruti perkataan sang kembaran, daripada nambah masalah.

Solar melihat ada mangkuk di sampingnya, serta ada bau - bau.. bubur?

" Thornie.. itu bubur? "  Solar menunjuk ke arah mangkuk putih tersebut. Thorn melihat ke arah yang ditunjuk Solar lalu mengangguk, " Iya, dan ini buat mu. Kamu harus makan bubur ini! " Kata Thorn.

" Thornie.. aku beneran gapapa loh! " Kata Solar walaupun bohong sih.

Thorn menggeleng dengan cepat, " Ga ga ga! kamu kurang dari kata gapapa! kamu sama sekali harus beristirahat. Dan biarkan Thorn menyuapi mu. " Kata Thorn yang menyiapkan bubur untuk dimakan oleh Solar.

REVISI ─ Loss Of Light [Solar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang