Part 2

655 28 2
                                    

Veronika terbangun disebuah kamar yang cukup besar tetapi bukan kamar yang pertama ia sadar, dia melihat kanan-kiri tidak ada orang didalam ruangan itu


kemudian dia bangkit dari tempat tidur perlahan lalu berjalan keluar, saat berjalan keluar dia melihat seorang pria yang tengah memasak didapurnya.


Veronika berniat tidak mengganggunya lalu meninggalkan apartemen itu tapi saat hendak keluar dari apartemen itu tangannya dicekat oleh pria yang dilihatnya tadi sedang memasak.


 "mau kemana?" tanya Alex


"siapa kamu?" tanya Veronika was-was


"tenanglah, aku tidak akan macam-macam pada gadis kecil sepertimu" jawab Alex,


"apa kamu bilang? Gadis kecil? Hei aku ini sudah dewasa" jawab Veronika tak suka


"diamlah, kau masih sakit kenapa sebawel ini?" tanya Alex heran,


"huh. Kenapa aku bisa ada disini?" tanya Veronika


"tak bisakah kau diam sebentar? Aku sedang memasak dan bisa saja aku salah memasukan bumbu menjadi racun" jawab Alex.


Akhirny Veronika diam, dia tidak mau membahayakan nyawanya karena ocehannya sendiri.


"makanlah" kata Alex

sambil menyerahkan masakannya kedepan Veronika yang sedang cemberut sedari tadi karena dibilang gadis kecil


"oke aku minta maaf karena menyebutmu gadis kecil tadi" kata Alex.


Veronika tersenyum lalu meraih makanannya


"permintaan maaf aku terima" kata Veronika senang

"siapa namamu?" tanya Alex sambil terus melihat Veronika yang perlahan mulai makan masakannya,


"Apa itu penting buatmu?" jawab Veronika


"bisakah kau hanya menjawab apa yang kutanyakan tanpa berdebat denganku" kata Alex frustasi


"aku hanya berjaga-jaga siapa tau kau orang jahat yang ingin memakai identitasku" jawab Veronika acuh


"kalau aku orang jahat sudah sedari tadi aku meninggalkanmu di gang itu" balas Alex kasar


"memang kau orang jahatnya bukan, kau yang kutemui digang itu" kata Veronika bingung


"ya awalnya aku ingin membunuhmu tapi tidak jadi, sekarang aku menyesal karena membawamu kesini, harusnya tadi kubunuh saja" jawab Alex kesal


"hei kau masih punya waktu untuk membunuhku sekarang jika kau mau" tawar Veronika santai


Immortal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang