Alex sangat bersyukur ketika melihat Veronika masih tersadar "Apa yang kau lakukan? Apa kayu ingin mati?!!" bentak Alex. Veronika yang masih syok, langsung beringsut mundur begitu mendengar bentakan Alex.
Alex sangat ketakutan tadi, bagaimana kalau dia terlambat menyelamatkan gadis itu?
Bibinya Alex datang dengan tergesa-gesa menghampiri Veronika "apa kau baik-baik saja? Ada yang sakit?" tanya bibi nya Alex dengan halus.
"aku baik-baik saja bi" jawab Veronika sambil tersenyum.
"Alex apa yang kau lakukan, kenapa kau hanya berdiri saja disana dengan wajah menakutkan? Cepat bawa Veronika kedalam"
"cih"
Dengan cuek Alex langsung mengangkat tubuh Veronika tanpa kesulitan.
"aahhh" teriak Veronika begitu diangkat oleh Alex
Seketika rasa panic itu kembali muncul, bibinya Alex pun langsung menoleh kebelakang
"kenapa? Apa ada yang sakit" tanya Alex dengan panic dan seketika Alex mencium bau darah yang sangat harum
Alex segera menoleh ke bawah melihat perut Veronika yang berdarah.
Hal ini lah yang Alex takuti, dia takut tidak bisa menahan dirinya
Ketika Alex tengah bergulat dengan pikiran nya sendiri, bibinya langsung memegang pundak Alex.
"cepatlah bawa dia kekamar" perintah bibinya
Dengan cepat Alex berjalan ke kamar, ketika sudah menempatkan Veronika, Alex langsung pergi tanpa mengucapkan satu katapun
Veronika sempat berjengit kaget mendengar bantingan pintu kamar
Bibinya Alex pun tak lama datang membawa kotak P3K untuk mengobati luka Veronika
"jangan hiraukan Alex, dia sedang tidak stabil sekarang" kata bibinya Alex sambil mengobati luka Veronika
"apakah dia selalu begitu? Maksudku bertempramen tinggi?" tanya Veronika
"hanya padamu darling" jawab bibinya Alex dan keluar ketika sudah selesai
"hanya padaku? Emang apa salahku?" pikir Veronika
Alex POV
Yang terlintas dipikiran Alex saat ini hanyalah menjauh dari tempat bibinya.
Dengan cepat dia memasuki hutan dengan berlari
Ketika dia sudah merasa cukup jauh dia berhenti
Tepat di tepi jurang, dia hanya duduk terdiam
"aku rasa melarikan diri bukanlah hal yang tepat"
"siapa kau?"
"Claire, kau memasuki wilayahku"
"sorry, aku akan pergi"
"tidak apa, kau sedang menghindarinya bukan?" kata Claire
Alex meilhat Claire sejenak lalu berpaling menatap lurus kedepan
"aku tidak heran bagaimana kau tau pikiranku" sindirnya
Claire hanya tersenyum
"bukankah gadis itu adalah segalanya bagimu? Mengubahnya menjadi sama sepertimu bukanlah hal yang tepat" kata Claire sambil ikut menatap lurus kedepan
Alex marah "bisakah kau hentikan itu?"
"percayalah ketika kau merubahnya kejadian yang sama akan terjadi padanya, kau tau kenapa kau menjadi vampire Alex dan membuat orang yang tidak berdosa sepertinya untuk menjadi sepertimu tidaklah adil" lanjut Claire
"AKU BILANG STOP!!!" teriak Alex
"percayalah, makhluk yang mendambakan kematian sepertimu tidak akan mendapatkan kebahagian semudah itu, apakah kau tidak liat? Ini semua permainan takdir" kata Claire dengan tenang
Alex semakin geram, dengan cepat Alex mencekik Claire
Tapi yang terjadi adalah tangannya terbakar
"SHIT!!"
"aku rasa itu adalah akhir dari pembicaraan kita, ingatlah Alex,Veronika memanglah Helena, tapi kau tidak bisa mengubahnya. Dia mempunyai hidupnya sendiri" kata Claire lalu menghilang.
Dia masih memaki sendiri bagaimanapun dia tidak ingin berhubungan lagi dengan para penyihir gila itu.
Terlintas dipikiran nya untuk menyebrangi jurang ini dan menangkap penyihir itu tapi sebelum hal itu terwujud
Kabut dihadapannya berubah menjadi api
"pergilah, kau tau kau takkan pernah bisa melakukan itu" kata Claire
Dengan geram Alex berbalik menuju rumah bibinya
"apa kau baik-baik saja?" tanya bibinya Alex ketika melihat dia sampai
"aku baik bi, bagaimana keadaannya?"
"dia akan baik-baik saja" jawab bibinya
"aku ke kamar dulu bi" katanya dan langsung melesat kekamar
Sorry aku jarang banget update (malah ga pernah update lagi) jadi aku langsung bikin sepanjang yang aku bisa hehehehheh...
jangan lupa Like, komen and share
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Love
Vampirewarning: cerita ini dapat membuat anda senang, sedih, menangis, galau berlebihan, terharu, and ngefly ketinggian Cerita ini adalah karangan hasil jeri payah saya sendiri, bagi yang mengcopy nya harus mendapat persetujuan dari pembuatnya, kalau men...