Part 7

578 19 6
                                    

Alex menarik Veronika menjauh dari pria tersebut,


"apa yang kalian lakukan?" kata Alex keras. Veronika masih terdiam mungkin karena kaget atas kehadirannya,

Alex menatap pria di depan tersebut dengan dingin

"siapa kau?" tanya Alex


"aku Chris, Christian" jawab Chris santai


"apa yang kau lakukan dengan kekasihku?" tanya Alex


"tidak ada, kami hanya berkenalan" jawab Chris sambil tersenyum miring


Veronika yang mulai sadar terkejut lagi karena Alex mengatakan bahwa dia kekasihnya (?) jelas-jelas itu immpossible banget, seorang Veronika bisa berpacaran dengan seorang Alex yang terkesan dingin tapi tetap tidak mengurangi ketampanannya XD


"sebaiknya kau mulai menjauhinya" kata Alex sambil menarik Veronika menjauh dari Chirs, di belakang Chris hanya tersenyum bukan karena melihat Veronika bingung tapi senyum kemenangan karena akhirnya dia bisa bertemu dengan musuhnya "ALEX" satu kata itu saat dia mulai mencium bau vampire


"kita bertemu lagi musuh lamaku" gumam Chris sambil tersenyum licik, karena Chris juga mengetahui kelemahan Alex.

----------------------------------

Veronika di tarik kegudang dibelakang kampus,


"apa yang kau lakukan dengannya?" tanya Alex sambil menguci Veronika dengan kedua tangan disisi tubuhnya, mata Alex memancarkan kemarahan yang membara membuat Veronika takut


"memang apa urusannya denganmu?" jawab Veronika acuh


"jangan menantangku ms. Valentine, karena kau hanya menyesal bila menantangku" ancam Alex


"aku tidak takut pada ancamanmu" jawab Valentine tak mau kalah


"kau benar-benar........" Alex kehilangan kata-kata

"aku harap kau tidak menyesal telah mengucapkan kata-kata itu Veronika" kata Alex


di bawanya Veronika kemobil sportnya yang tak berapa jauh dari gudang,


"apa yang kau lakukan?" teriak Veronika histeris


ketika tangannya ditarik kasar oleh Alex dan membawa nya kemobil,


"masuk" ucap Alex sambil membukakan pintu,


"tidak, kau gila" kata Veronika sambil berontak dari cengkraman Alex


dan berhasil dia terlepas dari cengkraman Alex, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut Veronika berlari menjauh


tapi tak berapa lama dia merasakan tubuhnya melayang dari tanah

"apa yang -" belum selesai menyelsaikan ucapannya


Veronika tersadar kalau sedang digendong oleh Alex,


"lepaskan aku, hei lepaskan" kata Veronika sambil berontak dari gendongan Alex


Veronika membabi buta, memberontak, memukul-mukul dan menendang-nendang Alex tapi tidak ada yang terjadi sampai Veronika akhirnya menyerah karena kelelahan


"sudah puas membuat tubuhku sakit semua?" tanya Alex


"kau yang membuatku melakukannya, sekarang lepaskan aku brengsek" teriak Veronika


"setelah kau membuat badanku sakit semua? Tidak akan Veronika bahkan didalam mimpimu" jawab Alex


didudukannya Veronika di kursi penumpang di mobilnya


"jangan membuatku marah lagi Veronika, kau adalah milikku, jadi jangan sekali-sekali kau berdekatan dengan pria lain selain aku" kata Alex tegas


"tapi kita tidak ada hubungan apa-apa kau sendiri yang menolakku untuk menjadi teman" balas Veronika


Alex hanya terdiam tidak menjawab, dia malas bertengkar dengan mahkluk mungil disebelahnya yang sekarang tengah berontak melepaskan  seat belt yang sengaja ia belit ketubuh Veronika agar tidak memberontak


"dasar kau orang gila" umpat Veronika terus memberontak berusaha melepaskan seat belt sialan itu dari tubuhnya


"kau tau, kau hanya membuang-buang tenagamu untuk melepaskan seat belt itu" ejek Alex


Veronika hanya bisa cemberut karena apa yang Alex bilang itu benar


Akhirnya mereka berdua hanya terdiam dengan pikiran masing-masing.

Alex sesekali melihat Veronika yang masih cemberut karena tidak bisa melepaskan lilitannya, anggaplah dia kejam tapi ini semua demi kebaikan dirinya


"berikan aku nomor rumahmu agar aku bisa menghubungi orang tuamu , karena mungkin kau tidak akan pulang hari ini" kata Alex


"tidak usah aku bebas" jawab Veronika pelan


"setidaknya orangtuamu tau kau tidak hilang"


"memang kemana kau akan membawaku? bukankah sekarang kau tengah menculikku sama saja bukan?" sindir Veronika


"andaikan saja aku membawa lakban, sudah pasti aku akan menempelkan" kata Alex jengkel


"cih kau hanya bisa melawan wanita yang lemah" balas Veronika


"terserah ucapanmulah" ucap Alex malas






sorry kalau ceritanya tidak jelas

Immortal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang