Shoei Barou

16.6K 437 156
                                    


Shh ahhh mhhj nghh fasterhh ahh, rahimku anget mas nghh~

Barou, as ur master (?)

-








Meguru (name), seorang gadis yang berumur 19 tahun, mau tak mau harus menjadi seorang pembantu. Awalnya (name) hanya mahasiswi yang bisa dibilang dia masih semester awal. Namun karena kakaknya alias Bachira, yang kalah taruhan oleh musuh bebuyutannya, membuat Bachira mau tak mau harus menyerahkan adik kesayangannya kepada musuhnya sendiri.

Rasanya berat untuk Bachira, namun Bachira juga lebih memilih dirinya sendiri dibandingkan adiknya, alhasil (name) dikirim kerumah Barou dan menjadi pembantu disana.

Layaknya seorang pembantu, (name) mencuci piring dan membersihkan rumah itu tanpa henti, tentu saja karena pemilik rumah itu sangat suka kebersihan, bahkan jika debu sekecil pasir terlihat dirumahnya, Barou tak segan segan untuk menghukum (name)

Namun hukumannya bisa terbilang menyakitkan, seperti Barou tak segan segan menyetubuhi (name) di depan Bachira tanpa ada rasa malu, dan mengirimkan banyak foto (name) yang telanjang ke Bachira.

Bachira tak bisa berbuat banyak, sebenarnya tak tega melihat adik sendiri seperti itu, namun jika Bachira berani protes, Barou tak segan segan memukul (name) dan bahkan menyiksa (name).

(Name) seperti biasa membersihkan rumah Barou, (name) menekan alat pembersih lantainya cukup kuat agar tidak ada kotoran yang tersisa, bahkan (name) harus memeriksa se detail mungkin setelah dia selesai membersihkan lantai rumah Barou.

Untungnya (name) diberikan gaji oleh Barou, jika tidak ia pasti dari awal akan menolak permintaan kakaknya itu

terkadang gaji yang (name) dapatkan diserahkan oleh Bachira untuk menabung dan dapat kuliah kembali di kampus yang ia impikan, namun diam diam Bachira memakai uang yang (name) berikan untuk bermain judi online, dan jika sial, uang itu akan habis sepenuhnya untuk judi, membuat Bachira menyesal dan berbicara pada dirinya sendiri seperti "kalo tau kayak begini mending beli batagor."

Setelah selesai membersihkan rumah Barou, (name) kembali ke kamarnya dan duduk manis diatas kasurnya, lalu ia bermain ponsel miliknya tanpa ada rasa khawatir

Saat sedang asik bermain ponselnya, (name) merasakan suara kaki datang mendekat kearahnya dan ada sosok pria jangkung berdiri di depan (name), pria itu menatap (name) dengan tatapan marah, tanpa mengucap sepatah kata pun pria itu menyeret (name) dengan kasar.

Barou menyeret (name) ke ruang tamu dan mendorongnya hingga terjatuh di lantai, lalu menunjuk kearah lantai yang kotor akibat tumpahan kopi.

"Lo bisa kerja ga sih, ini masih kotor gue maunya lantai dirumah gue bersih total, gak kayak gini!" bentak Barou

(Name) hanya menunduk lalu mulai berbicara

"tadi udah di bersihin kok, (name) gatau ada tumpahan kopi" ucap (name)

Barou yang terlihat masih kesal itu menjambak rambut (name) dan membuat (name) mendongak dan melihat kearah Barou, tampak Barou menatap (name) dengan tatapan yang seperti orang pemangsa dan (name) adalah mangsanya, Barou yang dikuasi

Setelah di bentak, siapa sih yang ga akan nangis?, (Name) mengeluarkan air mata namun sebisa mungkin ia menahannya. Barou melihat itu menyeringai dan menyeka air matanya

"Gausah nangis, jelek." Tangan kanan Barou berada di pipi (name) dan jari jarinya mulai membelai pipi (name), dengan lembut Barou mencium (name) dan yang awalnya hanya ciuman biasa, berubah menjadi ciuman yang ada nafsu di dalamnya

(Name) mulai menutup matanya dan menikmati ciuman itu, begitu juga dengan Barou, yang tadinya ciuman itu lembut berubah menjadi agresif. Barou mengigit bibir bawah (name) dengan keras membuat (name) meringis pelan, tak cukup puas, Barou merobek baju yang (name) gunakan dan mengikat (name) di kursi terdekat lalu Barou mengambil sebuah catokan dan menyeringai saat menatap (name) yang lemas tak berdaya.

"Ehh?!"

Barou menunggu catokan itu agar panas, sedangkan kedua tangannya mulai meremas payudara (name) dengan kasar, dan sesekali memelintir nipplenya, desahan (name) mulai keluar dan kedua tangan (name) menjambak rambut Barou, bukannya berhenti Barou malah terus melakukan kegiatannya

Barou mulai memasukkan nipple milik (name) ke dalam mulutnya dan layaknya bayi yang kelaparan, Barou menghisap puting (name) dan sesekali menariknya menggunakan giginya

"Eunghh..mhh"

Barou terus menghisap hingga kulit yang didekat nipple (name) menjadi kemerahan, Barou mencabut dan mulai mengambil catokan yang baru saja panas, lalu menjepit nipple (name) menggunakan catokan itu hingga mengeluarkan asap karena adanya sisa saliva yang menempel di nipple (name)

(Name) mencoba melawan namun ia tak cukup mempunyai tenaga untuk itu, Barou tertawa kecil saat melihat (name) berusaha melawan dan terus menjepit nipple (name)

"Shhtt..mhh~" Barou beralih dari nipple (name) ke bagian sensitif (name), dengan sekali hentakan langsung memasukan kejantanannya, sedangkan milik (name) masih kering, di dalam rasanya sangat hangat karena hari itu (name) sedang kurang enak badan, namun bukannya peduli dengan kesehatan (name), Barou terus menyetubuhi (name) tanpa henti.

"Akhh..mhh..nnhh" (name) merasakan sakit dibagian vaginanya, sedangkan Barou merasa kejantanannya seperti ditelan dan dipijat secara perlahan, dinding vagina (name) yang hangat itu membuat sensasi yang membuat Barou tak tahan untuk tidak menggerakkan pinggulnya secara brutal

/Plok
/Plok
/Plok

Barou mulai mengencangkan temponya, dan berhenti sejenak untuk mengubah posisi (name) yang tadinya duduk sekarang menjadi tengkurap lalu bagian pinggang (name) Barou angkat dan memasukkan kejantanannya kembali tanpa memberi aba aba kepada (name)

"Ahhh...mphhh nghh"

Tangan kiri Barou memegang pinggang (name) dan menggerakkannya seirama dengan pinggulnya, lalu tangan kanan Barou meremas payudara (name) yang sedikit terkena luka bakar akibat catokan itu

"Shttt..ahh..so tight" desah Barou

Kejantanan Barou terus terusan menusuk bibir rahim (name) tanpa henti, sedangkan (name) hanya berteriak minta ampun karena merasakan rasa sakit sekaligus. Badan (name) seperti meminta untuk berhenti namun, pikiran (name) sebaliknya

/Plakk

Tangan besar Barou menampar bokong sintal milik (name) dan (name) berteriak. Barou terus menerus mempercepat temponya bahkan sudah hampir tak beraturan

Barou memegang pinggang (name) dan menekan (name), lalu Barou menyemburkan cairan putihnya di dalam vagina (name)

(Name) langsung berbaring di lantai dan cairan sperma Barou mulai keluar dari vagina (name), Barou tersenyum dan menepuk kepala (name) seolah pujian. Lalu meninggalkan (name) yang lemas tak berdaya.

~Lapak author~

Pls maaf bgt critanya pendek krna ntah kenapa ngga ada semangat untuk bikin crita, tapi untuk kalian apa sih yang ngga ><

Spesial 300 foll, kayaknya mending char setelah Barou ngga sih?, yang pastinya lebih brutal dan tidak manusiawi 🏃🏻‍♀️

Next? = Req ( 'nama char' as ur 'boyfriend/terserah kalian')

Jangan lupa vote yh

Cyaaaaa

18+ | Blue lock x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang