"Willi sayang, tadi mamah udah suruh bibi untuk buatin sarapan. Kamu sudah memakannya?", tanya Mamah William yang saat ini sedang menelpon dari dalam mobil.
"Iya Mah sudah kok"
"Peralatan sekolah untuk kamu bawa kesekolah sudah siap semua bukan?"
"Iya mamahku yang cantik, tenang saja anakmu yang mandiri sejak lahir ini sudah menyiapkan semuanya", jawab William yang bermaksud ingin sedikit menyinggung Mamahnya.
Namun apa yang dikatakan Willi manis hanyalah berupa angin lalu bagi sang Mamah tercinta.
"Baguslah, kalo begitu mamah matikan telponnya. Kamu jangan sampai terlambat oke sayang?"
William memutar matanya jengah lalu berdehem untuk membalas pertanyaan mamahnya.
*BIIPP
William menghela nafas gusar, tangan kecilnya mengambil tas dari sofa lalu berjalan pergi menuju mobil yang menunggu didepan rumah.
"Bi! Willi pamit dulu", ucap William disela berjalannya.
"Iya tuan muda hati hati dijalan, Pak Philip bawa mobil jangan ngebut ngebut! Jangan sampai terjadi sesuatu pada tuan muda!"
Dari dalam mobil seorang lelaki berusia 34 tahun yang berada dikursi pengemudi mengacungkan jempol sambil tersenyum. "Tenang Bi, semua aman kok", Bibi mengangguk.
◇•○●○•◇
Sesampainya disekolah William tanpa ada aba aba sedikitpun dengan entengnya membuka pintu mobil yang masih belum terhenti sempurna.
"Makasih Pak Philip", William pergi begitu saja tanpa menghiraukan balasan dari supirnya tersebut.
"Iya tuan muda sama sama", Pak Philip hanya menggelengkan kepalanya memaklumi sikap dingin tuanya itu.
William berjalan terburu buru seakan akan ia datang terlambat, padahal waktu dia tiba disekolah masih terbilang terlalu pagi.
Menaruh tasnya sembari mengeluarkan sebuah buku novel untuk ia baca.
Waktu terus berlalu, tak terasa kelas sudah mulai semakin terisi oleh siswa siswi yang berlalu lalang. William masih setia dengan novelnya, tak peduli apa yang terjadi disekitarnya saat ini.
Beralih kekelas 10 A
(FYI William berada dikelas 10 B)"Kalian tau gak, kelas kita katanya kedatangan murid baru", ucap Evelyn si ketua kelas pada kedua temannya.
"Yang bener? Laki laki atau perempuan?", tanya Talitha.
"Dia laki laki dan uhh gue udah lihat bentukannya, sumpah ganteng banget"
Evelyn berlagak seperti ingin pingsan, sigap kedua temannya memegang agar dia tidak bablas jatuh kebelakang.
"Gue gak percaya", ucap Talitha sebelum ia berjalan kembali ketempat duduknya.
"Sebentar lagi bel masuk, gue sudah gak sabar liat gimana murid barunya. Semoga aja bener yang lu omongin Lyn, kalo iya maybe dia bakal tertarik sama gue, lagiankan badan gue cukup menggoda"
Yang berucap barusan namanya Bianca, anaknya memang sedikit nakal dan mungkin bisa dibilang dia mesum(?).
Kalian tau, dia satu satunya siswi yang baju seragamnya dijadikan crop top.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome Little One [Sunoo Harem] (On Going)
Teen Fiction18+ [BOOK INI BERISI KATA ATAU KALIMAT UMPATAN TANPA SENSOR, KEKERASAN, SEKSUALITAS, DAN LAIN SEBAGAINYA!!!] LAPAK BxB Jangan salah Mampir yaa<3 M-Preg Alur lambat Jadwal update sesuka hati author :b ♡♡♡ Welcome Little One By : @Xoxoniaa14 ||5 Agust...