Ajakan Kencan?

759 72 7
                                    

*Dikantin

"Nih nampan lo"

"Thanks"

Saat ini, Johnny dan Terry sedang mengantri yang tanpa disadari William sedang ikut mengantri juga didepan mereka. Ada mungkin dua menit mereka berdiri sampailah digiliran William.

Seperti biasa, entah kenapa dan apa tapi kebiasaan William adalah bergerak yang terlalu cepat serta lincah tanpa memikirkan dampaknya nanti.

Dan itupun terjadi. Begitu William hendak berjalan ia tak sengaja menyandung kakinya sendiri, membuatnya hampir terjatuh.

Untung saja reflek Johnny cepat, tangan kirinya memegang pinggang ramping William dan yang kanan memegang nampan milik Willi.

"Gapapa?", tanya Johnny dengan matanya yang tak bisa diam melihat tubuh mungil William ditangannya.

Mata mereka bertemu, membuat William bergerak untuk membenarkan tubuhnya agar berdiri.

"Iya gapapa", dengan cepat ia meraih nampan miliknya dari Johnny. "makasih", William pergi meninggalkan laki laki jangkung yang tak berhenti menatap kepergiannya.

"Bro, you oke?", Johnny tersabar dari lamunannya. "Ya, i'm oke"

"Nih punya lo", Terry menyerahkan nampan yang sudah terisi oleh makanan. "Thanks", Johnny pergi dengan sedikit buru buru begitu dia menerimanya. "Hei, wait for me!"

"Kemana dia perginya?", monolog Johnny sambil mencari William kecil kesana kemari. "Lagi cari apaan sih John?", Terry bingung sambil ikut celingukan.

"Nothing, gua cuman bingung mau duduk dimana", bohong Johnny.

"Oh kirain kenapa. Yodah, sini ikut gabung sama team futsal gua, mereka gak gigit kok"

Tak peduli akan jawaban mau atau tidaknya Johnny, Terry langsung menggenggam tangan Johnny.

"Lu anak futsal?"

"Iya, kenapa? Mau join?", tawar Terry.

Johnny menggeleng "Gada bakat dibilang itu"

"Terus hobi lo ngapain?"

"Cuman jalan jalan mungkin sama olahraga bela diri"

"Bela diri apa?"

"Taekwondo"

"Keren, sabuk apa kalo boleh tau?"

"Gua kurang tau soalnya taekwondo diajar sama ayah gua. Tapi katanya gua kemungkinan sabuk merah atau hitam"

"Ngeri banget lu. Nanti kalo gua ada salah jangan dipukul ya"

Johnny terkekeh. "Gabakal kok hahaha"

Bertepatan dengan percakapan Johnny dan Terry habis, mereka juga sudah sampai di meja anak anak futsal.

"Wih siapa nih Ter? Temen baru lo?"

Johnny dan Terry duduk berhadap hadapan saat ini.

Welcome Little One [Sunoo Harem] (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang