3).first kiss

20 2 0
                                        

Jean dan Nathan kembali masuk ke sekolah. Apel pagi ini akan dipimpin oleh Nathan karena akan ada tamu yang berkunjung ke sekolah mereka.

"Nath, denger denger ada tamu ya nanti?" ucap Jean sembari meneguk air mineral yang disuapi oleh Nathan

manja amat lu tong mentang" bucin

"hmmm benar, dari Dinas datang ke sini katanya mau membawa putrinya yang baru saja pulang dari Jerman untuk lanjut bersekolah disini" jelas Nathan pada kekasihnya yang lagi mode manja manjaan ini

"ouhh, anaknya cantik ga?" awas lu Nath kalo salah ngomong dikit bisa ngambek berbulan bulan nih anak

"namanya perempuan pasti cantik sayang, kamu saja sudah sangat cantik seperti ini" ucap Nathan membuat Jean sedikit tersipu

"apaan ah orang gua ganteng gini" Jean mengibaskan rambutnya yang lebat dan lurus yang malah membuat Nathan merasa gemas padanya

"hmmmm gemasnyaaa" Nathan mencubit kedua pipi Jean dengan gemas

Jean jelas tidak dapat marah malah dia menyukai setiap hal kecil seperti ini dari Nathan yang menurutnya sangat manis

Beda cerita kalau yang nyubit Rean atau siapa selain Nathan bisa ditabok

"Kak Nathan" panggil Melody

Nathan dan Jean menoleh kearah Melody yang mengode bahwa apel akan segera dimulai

"Kamu barislah dikelasmu, jangan bolos atau saya akan menghukummu"

"ay ay kapten, kalaupun gua bolos paling berhadapan ama maung ganteng hehe...hukuman mulu paling disuruh bersihin wc kan?"

Gatau aja lu dek, si maung mau ngasih lu hukuman apaan

Nathan menatap lekat kearah pacarnya yang manis ini lalu tersenyum. Ia kemudian mengelus kedua pipi Jean lalu mengecup keningnya "jadi anak baik, i love u" ucap Nathan lalu lari secepat mungkin mempersiapkan apel pagi

Jean diam Sejenak, perutnya terasa geli dan jantungnya sangat kurang ajar. "sialan lo, i love u too paketos"

•••

"halo semua perkenalkan..nama aku Ririn, aku barusan selesai beasiswa di Jerman dan bakal lanjut di sekolah ini..semoga kita bisa berteman baik" ucap seorang gadis yang adalah anak pak kepala Dinas

Semua memberikan tepuk tangan untuk gadis itu sementara Jean hanya fokus memandang paketos nya yang takut digenitin sama gadis itu

Tak disangka-sangka ternyata memang Ririn sedari tadi memperhatikan Nathan

Menurutnya Nathan sangat tampan, dengan proporsi tubuh yang tinggi dan kekar, rahang yang tegas, kumis tipisnya, hidung yang mancung, rambut klimis serta kulit sedikit eksotisnya yang ketika berkeringat membuatnya terlihat semakin tampan

"ah untuk itu diakhir kata..aku mau mengucapkan terimakasih juga ke tim OSIS yang udah menyiapkan susunan apel dari pagi pagi banget buat menyambut aku hehe, terlebih kak ketua OSIS yang gantengnya gak main-main" goda Ririn ke Nathan

Mendengar itu membuat Jean sedikit panas, tapi okelah cuman buat menghargai kerja keras suaminya canda suami

Namun pikiran baik itu ditepis saat melihat Ririn mengedipkan matanya kearah Nathan

"anjing, suami gua itu cuy jan lu goda goda setan!!" Jean geram sambil meremas tangan Rean di sampingnya

"mentang-mentang udah jadian, kemakan omongan sendiri kan lu yeuu dibilangin..tapi kaga tangan gua juga lu remas begini anjir sakit!"

ketos kok gituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang