baru bisa up. ada yang kangen sama arkanio gak? wkwk, langsung ke cerita aja ya jangan lupa tinggalkan jejak.
.
.
.
ARKANIO
.
.
.
arkan sudah sampai di lokasi yang ditunjukkan oleh laptopnya. tanpa basa-basi lagi arkan langsung memasuki kantor polisi tersebut, saat masuk arkan langsung ditanyai apa maksud kedatangannya, tanpa membuang waktu arkan juga langsung menjelaskannya kepada polisi disana.
arkan terkejut saat melihat video yang baru saja pak polisi putarkan dari handphone riggo. didalam video memperlihatkan dua orang pria tengah menggantungkan mayat seorang gadis seolah-olah ia mati karena gantung diri.
Kenapa jika begini berarti tebakannya benar? mereka lah yang membunuh riggo. " pemilik ponsel ini sudah meninggal pak, seseorang masuk kedalam rumah sakit dan menyamar menjadi dokter dan memeriksanya, kemudian ia menyuntikan bisa ular cobra kepadanya, kalau bapak tidak percaya kepada saya bapak bisa cek langsung laporan tentang ini dikantor polisi lain."
"saya percaya karena dari apa yang kamu ceritakan sangatlah masuk akal, saya akan mengusut kasus ini sampai tuntas dan memang benar nama perempuan yang tewas adalah anara."
"tapi saya merasa wajah pembunuh yang ada di video itu sama sekali tidak asing, maaf sebelumnya tapi bisakah bapak memutar ulang video tersebut." pinta arkan polisi itu mengangguk kemudian langsung memutar ulang video tersebut.
selama video berputar arkan terus berfikir dan mengingat-ingat, sampai akhirnya ia ingat. salah satu dari mereka adalah orang yang beberapa hari lalu menyerangnya, memang arkan tidak melihat wajahnya dengan jelas tapi jika dilihat dari postur tubuhnya sangatlah mirip dan jelas.
"salah satu dari mereka pernah menyerang saya beberapa hari sebelum riggo dinyatakan meninggal pak, memang saya tidak melihat wajahnya secara jelas tapi saya ingat sekali postur tubuhnya." ujar arkan seraya menunjuk orang tersebut.
"kalau bapak tidak percaya, saya akan membawa buktinya saya yakin kejadian penyerangan itu terekam dicamera cctv."
"saya percaya. tapi untuk memperjelas, dan memperkuat bukti rekaman cctv itu harus kamu miliki." ujar polisi tersebut dan arkan mengangguk paham.
"baik. hari ini juga saya akan mendatangi tempat kejadian tersebut, saya akan datang kembali kesini setelah saya mendapatkan bukti itu pak." ujar arkan dan diangguki oleh polisi.
"saya harus segera pergi karena, saya tidak ingin lagi membuang waktu, saya ingin mereka segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya, saya izin permisi dan terimakasi." gumam arkan kemudian ia langsung pergi.
saat arkan keluar ia sedikit terkejut karena langit sudah berubah menjadi gelap, ia langsung menuju motornya kemudian langsung pergi dari kantor polisi tersebut.
tujuan arkan saat ini adalah supermarket yang beberapa hari lalu ia kunjungi, " gimana pun caranya gue harus berhasil dapetin rekaman cctv itu." batinya.
**
disisilain. syeren tengah duduk dimeja belajarnya gadis itu baru saja selesai mengerjakan pr-nya, tidak ada hentinya ia mengecek ponselnya berharap mendapat kabar dari arkan namun, arkan belum juga mengabarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANIO[MATURE🔞]
Teen FictionYang masih dibawah umur minggir! cerita ini tidak disarankan untuk anak kecil. ... arkan melingkarkan tangannya diperut rata syeren, ia memeluk syeren dari belakang."ren baru liat aja gue udah sange, gue pengen lebih...