Chapter ini berisikan adegan 🔞🔞🔞🔞. bijaklah dalam memilih bacaan, apabila tidak menyukai bacaan seperti ini, bisa langsung skip tanpa meninggalkan komentar yang hanya membuat penulis patah semangat. Terimakasih...
Terbangun dengan alami. Ketika Taehyung membuka matanya, dia merasakan kekenyalan terasa penuh di dalam genggaman tangan. Mata yang semula terasa lengket, dibuka dengan paksa.
Dia terkejut. Matanya melebar sempurna. Bagaimana aku bisa begitu cabul, dia benar-benar mengambil kesempatan dari istrinya yang lengah. Tanganku tidak hanya menyentuh tetapi meraup dengan genggaman, buah persik istriku. Dia hendak menariknya, sembari berusaha agar tidak membuat Sujin terbangun. Jika wanita ini mengetahui apa yang sudah dia lakukan dengan diam-diam, mungkin Sujin akan kembali membenci ku.
Saat aku menarik tangan ku dengan perlahan, secara tidak sengaja jari ku menggesek puncaknya dan..... Eoh tuhan, jiwa ku seolah tersedot lepas dari tubuhku. Sujin benar-benar mendesah,. Suaranya sangat basah dan yang lebih membuatku gila adalah tindakan nya membuat tanganku masuk kedalam piyama suspender nya. Tidak ada bra, ini kontak secara langsung dari tangan dan permukaan kulit dadanya.
Aku menelan ludah kasar. Posisi Sujin memunggungi ku, jadi lenganku melingkari nya hingga bisa meraih bagian dada. Ada kerutan di bawah ku.
Di pagi hari, kamu mendapatkan situasi seperti ini, mustahil untuk tidak bereaksi. Celana bahan yang ku gunakan semakin membuatku tersisa, ereksiku menjadi lebih sesak saat aku melihat bagian bawah ku ternyata hanya memiliki jarak beberapa centi dari pantatnya dan lagi, gaun yang hanya setinggi lima belas centi di atas lutut telah tersingkap. Hatiku menjerit. Wanita benar-benar bencana untuk pria.
Otak ku terus mendorongku untuk menggeseknya namun kehormatan ku sebagai pria sejati mengingatkan ku agar tiba mencoba-coba peruntungan jadi.....
"Eugghhh.. Sialan!"
Sujin membalik tubuhnya, namun karena aku berada di belakang tepat, gerakan secara alami terhenti namun pilar ku menempel tepat di sana.
Aku tidak tahu harus menangis atau tertawa tetapi ini benar-benar semakin besar.
"Sujin.... Sujin..." bisik Taehyung sangat lirih.
"Hmm?"
"Bisa kamu geser sedikit. Aku ereksi."
"Hmmm??" Sujin tidak benar-benar bangun. Dia hanya bergumam dan bergumam.
Saat mata Sujin terbuka sempurna, ada keterkejutan yang tergambar jelas. Matanya berkedip, dia yakin merasakan sesuatu tepat di pantatnya dan satu lagi......Sujin menarik pandangan ke tempat tangan Taehyung mendarat.
"Ma.. Maafkan aku." gumam taehyung lirih. Dia tidak berani menatap langsung istrinya.
Sujin melihat perasaan bersalah Taehyung dengan jelas. Dan pria itu berniat menarik tangannya.
Dulu bukan pria ini yang melecehkan nya dan menjadikannya seorang pelacur, tetapi pria inilah yang pergi untuk membalas dendam kepada siapapun yang sudah menghancurkan nya.
Secara tiba-tiba tangan Sujin menangkap tangan Taehyung. Keduanya saling menatap sedangkan tangan Sujin menuntut tangan Taehyung untuk bertindak lebih lancang.
"Yuan sudah besar, dia tidak membutuhkan ini lagi." dia membantu Taehyung untuk memijat dadanya.
Nafas Taehyung memburu, tubuhnya bergetar dengan ledakan kebahagiaan. Apakah itu artinya Sujin menerimanya?
"Itu... Itu..."
"Aku milikmu." dia mencium bibir Taehyung dan sedikit gigitan ambigu.
Dia (Taehyung) mencoba peruntungannya. Menarik lengan spaghetti dan menurunkannya hingga bagian dada istrinya terekspose. Dia menelan ludah kasar. Aku tahu Sujin selalu indah, tetapi kupikir tidak akan seindah ini. Benar-benar Melebihi ekspektasi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Kim! Aku mencintaimu
Fiksi PenggemarBukan novel terjemahan. Ini murni karya dari saya pribadi. Sujin menerima karma dari kejahatan penghianatan kepada Suaminya. Dia dijual juga di khianati oleh orang-orang yang dianggapnya berarti. Dia membenci Kim Taehyung suaminya hingga ke tulang...