🎻Han Zhan and Song Ci (√)🎻

101-105 mantan, mari saling menyakiti,

🎻101🎻

Mu Qiu buru-buru menutup forum dan meneguk alkohol.

Anggur itu dingin dan merangsang. Namun, saat wine masuk ke perutnya, tenggorokannya mulai terasa panas lagi. Mu Qiu mencuri pandang ke arah pria di sampingnya, dan mau tidak mau melihat ke arah yang salah.

Dengan hanya satu pandangan, Mu Qiu berbalik dengan rasa bersalah.

Dia mengambil gelasnya lagi dan menghabiskan sisa minumannya.

Melihat tindakan panik Mu Qiu, kecurigaan Cheng Yanmo tumbuh. Apa yang baru saja dia lihat?

"Apakah kamu merasa tidak enak badan?" Wajah Mu Qiu semerah apel. Cheng Yanmo khawatir Mu Qiu mabuk.

Suara Cheng Yanmo sangat dekat dengannya, dan napasnya sepertinya berada tepat di samping telinganya. Pikiran Mu Qiu dipenuhi dengan pikiran 19. Dia mengguncang otaknya yang meledak dan menjawab dengan grogi, “Menurutku agak panas. Oh tidak, tidak panas. Hanya saja anggurnya agak panas…”

Cheng Yanmo melihat bahwa dia terganggu dan tidak menyelidiki lebih jauh.

Dia masih harus melakukan perjalanan kerja besok dan akan pergi. "Ayo pergi bersama. Tidak aman bagi seorang gadis untuk sendirian di bar terlalu lama.” Cheng Yanmo berdiri.

"Baiklah." Mu Qiu mengambil tasnya dan berdiri.

Keduanya berjalan satu demi satu melewati kerumunan yang ramai, dan akhirnya keluar dari bar. Berdiri di depan pintu, Cheng Yanmo memberi tahu Mu Qiu, “Aku masih punya sesuatu, jadi aku tidak bisa mengirimmu kembali. Apakah Anda sendiri yang mengemudi di sini?

Mu Qiu berkata, "Ya, aku bisa kembali sendiri."

Namun, Cheng Yanmo menggelengkan kepalanya. "Tidak, kamu mabuk dan tidak bisa mengemudi." Cheng Yanmo juga khawatir mendapatkan sopir yang ditunjuk untuk mengirim Mu Qiu pulang. Di matanya, Mu Qiu terlalu mungil dan bisa dengan mudah diganggu.

Setelah merenung sejenak, Cheng Yanmo akhirnya berkata, "Ayo ambil mobilku."

Mu Qiu dengan tegas menolaknya kali ini. “Tidak perlu, Tuan Cheng. Anda bisa kembali dulu. Sopir saya akan datang dan menjemput saya.”

Cheng Yanmo tidak meragukan kebenaran kata-kata Mu Qiu. Untuk dapat tinggal di Amethyst Gated Community berarti keluarga Mu Qiu pasti sangat kaya. Sangat normal baginya untuk memiliki sopir. “Baiklah kalau begitu, pulanglah lebih awal.”

Cheng Yanmo masuk ke mobilnya dan tidak terburu-buru pergi. Dia duduk dan memanggil Cheng Ziang.

Kali ini, Cheng Ziang benar-benar menjawab.

"Kamu ada di mana?"

Cheng Ziang berdiri di lantai dansa yang bising. Dia tidak bisa mendengar suara kakaknya, tapi hanya dengan melihat nama kakaknya membuatnya takut. "Tunggu!" Cheng Ziang keluar dari bar sambil memegang ponselnya dan berdiri di bawah pohon untuk menjawab panggilan.

“Saudaraku, aku di bar. Apa masalahnya?"

Cheng Yanmo sudah melihat Cheng Ziang berdiri di depan pintu sebuah bar menggoda gadis-gadis.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan berteriak. "Kesini!"

Cheng Ziang tertegun. Dia mendongak tiba-tiba dan melihat mobil hitam di ujung jalan. Ekspresinya sedikit berubah, saat dia mencengkeram ponselnya dengan erat. "Segera! Saya akan pergi dan mengucapkan 'selamat tinggal' kepada teman-teman saya terlebih dahulu.”

Cheng Ziang menutup telepon, berbalik, memasuki bar, menemukan teman-temannya, dan mengucapkan selamat tinggal. “Aku akan pergi dulu. Selamat bersenang-senang." Mengatakan itu, Cheng Ziang mengambil kunci mobil yang dia letakkan di sofa.