🎻Han Zhan and Song Ci (√)🎻

76-80 kakek, pasangan selingkuh?, kakak song ci

🎻76🎻

Ci Bao!

Cara memuja macam apa untuk memanggilku ini?

Hati Song Ci tertembak lagi.

Tersipu, dia pergi ke dapur untuk mengambil keranjang sayur dan keranjang buah. Han Aoyu agak terkejut mendengar cara khusus cucunya memanggil Song Ci. Dia tidak menyangka pria membosankan ini memiliki sisi romantis seperti itu.

Tuan Tua tidak hanya membawa anggur, dia juga membawa kepala biji teratai dan plum. Dia telah menanam semuanya sendiri.

Orang tua Song Ci adalah yatim piatu, dan mereka tidak memiliki kerabat. Meskipun Song Ci dan Song Fei tidak kekurangan cinta, mereka juga tidak menikmati cinta dari kakek nenek mereka, jadi dia sedikit iri pada Han Zhan.

Song Ci mencuci buah-buahan dan meletakkannya di atas meja kopi. "Kakak, temani Kakek. Aku akan pergi dan memasak." Itu adalah kunjungan pertama Tuan Tua Han dan Song Ci malu menyeret Han Zhan untuk memasak.

Han Zhan adalah orang yang teliti. Dia memilih beberapa buah anggur dari keranjang dan berkata kepada Han Aoyu, "Kakek, aku akan membantu Song Ci memasak."

Han Aoyu melambai dengan acuh tak acuh. "Teruskan."

Han Zhan memasuki dapur dan memasukkan anggur matang yang besar ke mulut Song Ci, dan dia menahannya di mulutnya. "Betapa manisnya."

Han Zhan menatap bibirnya yang ternoda jus anggur. Memikirkan sesuatu yang lain, tatapannya semakin dalam. "Mmm, ini cukup manis."

Sekarang Tuan Tua ada di sini, Song Ci merasa dia harus menambahkan beberapa hidangan lagi. Namun, Han Zhan mengatakan bahwa tidak perlu boros - jumlah yang tepat saja sudah cukup. "Kakekku paling benci membuang-buang, kamu bisa menyiapkan jumlah yang cukup."

Mendengar kata-kata Han Zhan, Song Ci juga merasa berpikir lebih hati-hati dan mengikuti menu aslinya. Han Zhan melihat bahwa Song Ci telah memotong semua sayuran dan menumis tiga piring. Dia mengenakan celemeknya dan berkata kepada Song Ci, "Aku akan menumis sisa masakan. Bantu aku mengikat simpul."

"Oke."

Song Ci berdiri di belakang Han Zhan dan membantunya mengikat celemeknya. Han Zhan tiba-tiba bertanya padanya, "Bagaimana tubuhmu? Apakah kamu merasa lebih baik?"

Terkejut, Song Ci buru-buru berbalik untuk melihat ruang tamu. Dia hanya santai ketika melihat Tuan Tua sedang berbicara dengan Yan Jiang dan tidak memperhatikan mereka. "Saya merasa lebih baik." Suara Song Ci sangat lembut, takut terdengar.

"Mmm."

Han Zhan menyalakan api, mengambil spatula, dan berkata, "Kamu istirahatlah, aku akan memasak sisanya."

Song Ci bersandar padanya dan berkata dengan sangat patuh, "Aku lebih suka melihatmu memasak. Kakak Han terlihat sangat baik saat kamu sedang memasak." Song Ci adalah yang terbaik dalam menjilatnya.

Bagaimana mungkin Han Zhan tidak tahu apa yang ditakuti Song Ci? Dia tersenyum tak berdaya padanya. "Kakekku tidak menakutkan."

"Dia terlihat sangat menakutkan bagiku, terutama saat dia membuka pintu dan melihatku berdua dengan Yan Jiang. Tatapan itu..." Song Ci menjulurkan lidahnya dan berkata dengan ketakutan, "Untungnya kamu kembali. Jika tidak..."

Han Zhan menganggapnya lucu.

Dia memegang spatula di tangan kirinya dan mengelus kepala Song Ci dengan sarung tangan kanannya. "Kalau begitu tetaplah di sini."

"Mmm."

"Oh ya, durian ada di dalam tas. Bawa jauh-jauh. Kakekku akan pusing hanya dengan mencium baunya." Seperti Han Zhan, Han Aoyu membenci durian.