Keep support dengan vote and comment selalu yah.
Cerita ini cukup extreme.
Jadi bagi yang belum cukup umur
Lebih baik jangan baca****
" Gue bolos yah matkul mr. Hendrik." Karina berniat bolos pada pelajaran dance karena dia tidak suka dance.
" Dih, lo udah sering cabut matkul dia, ntar lo gak bisa ikut ujian." Giselle mengingatkan.
" Bodo amat, gue kan masuk fakultas seni buat jadi model, bukan jadi dancer. Lagian pelajarannya boring banget anjir."
" Kenapa sih, ikut aja kali, lo bisa duduk doang, tidur juga bisa kan di kursi paling belakang." Winter memberikan saran.
" Iya, gue juga kalau lagi malas tidur aja. Lo udah gak punya jatah bolos soalnya." Giliran Ningning yang berbicara.
" Ya udah iya. Gue masuk deh."
Dengan malas Karina masuk ke ruang kelas dance. Ia duduk di kursi di pinggir sambil melihat beberapa mahasiswa sedang dance. Ada seseorang yang menarik perhatiannya.
" Siapa dia?" Gumam Karina. Ia memanggil Winter yang duduk di depannya. " Doi siapa?"
" Oh itu, Yeonjun, namannya Choi Yeonjun. Mahasiswa pindahan, minggu kemarin dia masuk, lo sih absen mulu jadi gak tahu kan ada cowo ganteng di kelas kita."
" Oh,,, lumayan." Karina menganggukkan kepalanya. Yeonjun memang menarik perhatian Karina, Karina suka wajah tampan berkharisma.
Saat istirahat Karina mendekati Yeonjun yang duduk di pinggir sambil mendengarkan musik.
" Karina, panggil aja Karin." Karina dengan percaya dirinya mengulurkan tangan pada Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome But Rainbow - Yeonjun Karina (End)
RomantizmKalau penasaran, baca aja. 😉