🌈Rindu🌈

890 43 8
                                    

Vote and Comment as Always yah guys!!!

****

Karina pulang ke rumahnya dengan membawa koper dan langsung masuk ke kamarnya yang sudah 1 bulan ia tinggalkan.

Karina pulang ke rumahnya dengan membawa koper dan langsung masuk ke kamarnya yang sudah 1 bulan ia tinggalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menangis di atas tempat tidurnya sampai ketiduran.

Jam 8 malam ibu dan ayahnya pulang, ibunya langsung ke kamar Karina saat tahu putrinya sudah pulang.

" Sayang, kamu pulang juga akhirnya. Mamah sudah membeli apartemen yang kamu mau itu. Mamah mau jual lagi kalau kamu berubah pikiran."

" Karin tetap mau pindah mah, tapi gak sekarang-sekarang. Karin mau disini dulu sementara sambil nyicil mindahin barang-barang."

" Kamu putus sama pacar kamu?" Tanya ibunya.

" Nggak." Karina berbohong, itu ia lakukan karena ia masih mencintai Yeonjun dan hatinya masih belum menerima kalau hubungannya dengan Yeonjun harus putus.

" Oh gitu, hati-hati jangan sampai kecolongan hamil yah sayang, suruh pakai kondom kalau kalian tidur, kamu masih muda, dan papah kamu masih menjabat wakil presiden. Jangan buat malu keluarga yah."

" Iya mah." Karina menjawab dengan malas. Keluarga nya memang sangat ambisius dengan jabatan. Karina lelah berada di rumah itu, ibunya sendiri bahkan jarang menanyakan keadaan hati putrinya itu.

" Ya udah, mamah mandi dulu yah. Nanti temuin papah saat makan malam yah."

" Iya mah."

" Tumben kamu pulang?" Tanya ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tumben kamu pulang?" Tanya ayahnya.

Karina tidak menjawab, ia tetap makan.

" Gimana hubungan kamu dengan pacarmu itu? Kalian sudah putus atau masih pacaran?"

" Masih." Jawab Karina singkat.

" Oh, papa kira sudah putus. Tadinya kamu mau papah jodohkan dengan putra sulung pak presiden."

" Ohok." Karina tersedak. Ia tahu siapa putra sulung pak presiden yang ayahnya maksud. Seorang anggota parlemen dan ia seorang duda.

" Minum nak." Ibunya panik. " Papah, pelan-pelan ngasih tahunya, lagian Karina masih makan lho."

Handsome But Rainbow - Yeonjun Karina  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang