"barang barangnya akan sampai satu jam lagi, mau makan dulu ?? kau belum makan malam kan ?" tanya Wang Yibo yang saat ini duduk di sampingnya, ia dan Xiao Zhan dalam perjalanan menuju apartement nya
"delivery ?? aku tidak memiliki tenaga lagi untuk melakukan sesuatu.." gumam Xiao Zhan lemas, ia biasanya pulang sekolah langsung merebahkan diri di ranjangnya dan bermain hp sampai dia tertidur
"kau.. sangat mudah lelah yaa.. kau harus sering berolahraga tau.." ucap Wang Yibo menghela nafasnya, ia iba
"ck.. merepotkan... manusia bisa hidup tanpa olahraga.. kenapa aku harus melakukannya.." ucap Xiao Zhan kesal
Wang Yibo menghela nafasnya "kau mau makan apa ?? chinese food ? japanese ? western ?" tanya Yibo membuka hp nya untuk memesan makanan
"lihat.." ucap Xiao Zhan menjadi lebih semangat lagi, ia kemudian fokus ke ponsel itu menekan beberapa hal kemudian mengembalikannya ke Yibo
"korean food ??!" tanya Wang Yibo terkejut "teokpokki ?? kimchi ?? sundu.. sundubu jigae ?? bibimbab ?? roti ?? kau yakin bisa memakan ini semua ?" tanya Wang Yibo tak percaya
"mn.. itu tidak seberapa pedas.. jadi kau bisa memakannya.." gumam Xiao Zhan ingin menutup matanya
"kau memikirkankuu ??!!! awwww ZhanZhan.." teriak Wang Yibo memeluk Xiao Zhan yang sedang lelah itu
"kau yang membayarnyaa.. bagaimana bisa aku membeli sesuatu yang kau tak bisa ikut makan ??!" tanya Xiao Zhan kembali kesal, apa anak ini ? bodoh ? polos ? atau bagaimana ??
"hehehe... sekarang tidurlahh tidurlahh.. aku akan membangunkanmu ketika kita sampai di apartement" ucap Yibo yang masih memeluk Xiao Zhan itu, ia kemudian menepuk pelan punggung Xiao Zhan seperti ingin menidurkan anak ini
entah karena kebiasaan atau bagaimana, Xiao Zhan membalas pelukan Yibo lalu tak lama kemudian ia memejamkan matanya, tidur bersenden di Yibo lebih nyaman daripada bersenden di kursi atau pintu mobilnya
tak lama kemudian mereka sampai di apartement Xiao Zhan lagi "ZhanZhan... kita sudah sampai.." ucap Yibo menggoyangkan Xiao Zhan dengan pelan, tapi hal ini tidak membuahkan hasil.. Xiao Zhan sama sekali tidak bergerak dari tidurnya.. "bagaimana ini.." gumam Wang Yibo menjadi bingung.. makanannya habis ini sampai belum lagi barang barangnya
"mau saya antar tuan muda ? saya bisa menggendong tuan Xiao kalau anda memperbolehkan..." ucap supir pribadi itu yang melihat Yibo kesusahan sedari tadi
'menggendong ?' batin Yibo "tidak usah.. biar aku saja.." ucapnya dengan semangat, ia ada kesempatan untuk menggendong ZhanZhan nya
setelah pelan pelan keluar dari mobilnya, Wang Yibo dengan perlahan menggendong Xiao Zhan yang sama sekali tak bergerak itu "dia cukup berat.." gumam Yibo menghela nafasnya, ini salahnya yang tidak olahraga dengan cukup.. bahkan beratnya terhitung kurang untuk seseorang yang tingginya seperti dia
"hmm.. aku harus naik tangga ?" gumam Wang Yibo memghela nafasnya, apa besok dia akan baik baik saja ?? apa tangan dan kakinya akan sakit ? Wang Yibo hanya bisa diam menaiki satu demi satu anak tangga itu
Xiao Zhan bahkan tak bergerak sama sekali, ia terlihat sangat pulas tidurnya "hmmm..." gumam Xiao Zhan merasa terganggu karena Yibo terus bergerak, ia kemudian memeluk leher Yibo membuat yang punya wajahnya menjadi sangat merah
"haaa... haaa... Zhan.. dimana kamarmu ?" tanya Wang Yibo yang baru sadar dia tidak tau nomor kamarnya "ZhanZhan... nomor kamar..." ucapnya menggoyangkan tubuh Xiao Zhan
"eung... tiga.. tiga.." gumam Xiao Zhan semakin mempererat pelukan Yibo
"tiga tiga ?? pfftt... bahkan nomor kamarnya sangat ZhanZhan.." gumam Wang Yibo, ia kemudian menaiki tangga sekali lagi untuk menuju lantai tiga
KAMU SEDANG MEMBACA
Lazy Protagonis [Yizhan]
Fanfictionwoahhh jadi protagonisnya sangat semangat untuk mendapatkan laki laki ini ya ? padahal sudah di tolak berkali kali.. kalau itu aku pasti sudah menyerah sebelum memulainya, sangat merepotkannn.. sungguh merepotkannn... apalagi dia berkhir tidak b...