"pagi...." sapa Shuwan melihat Xiao Zhan jalan sendirian
"pagi Shuwan, Tianzhi.." sapa Xiao Zhan kembali
"dimana Wang Yibo ?" tanya Shuwan melihat sekitar Xiao Zhan
"Yibo... dia izin satu minggu karena urusan keluarganyaa..." jawab Xiao Zhan menghela nafasnya
"izin satu minggu ? ketika mau ujian ?" tanya Tianzhi terkejut, ia sebenarnya butuh izin juga tapi dia memikirkan ulang masalah ini karena saat ujian, penilaian tugas menjadi sangat penting
"kann.. aku juga mengatakan itu, dia masih keras kepala.. jadi aku tidak mengatakan apa apa lagi.." jelas Xiao Zhan menghela nafasnya
"apa terjadi sesuatu ?" tanya Shuwan menjadi khawatir
"aku tidak tau, aku tidak sedekat itu untuk tau.." jawab Xiao Zhan tertawa pelan, ia rasa teman temannya tak perlu tau masalah ini
"hmm.." gumam Shuwan mendekat ke sebelah Xiao Zhan dan berjalan di sebelahnya "mau aku jemput dan antar pulang ? Yibo tidak akan melakukannya kan ?" tanya nya khawatir
"tidak perlu.." jawab Xiao Zhan tertawa pelan "aku bukan anak kecil lagi, jadi tak perlu seperti itu.. tapi, terimakasih" lanjutnya tersenyum ke Shuwan
mereka bertiga berjalan masuk ke bangunan sekolahnya, sejujurnya tidak ada Yibo kali ini membuat sedikit berbeda bagi Xiao Zhan, terasa sedikit sepi mengingat awalnya dia disini langsung bertemu dengan Yibo
"ZhanZhann..." teriak Shin berlari ke Xiao Zhan "pagi Shuwan... Tianzhi.." ucapnya lagi melihat kedua temannya
"pagi.." jawab Tianzhi dan Shuwan tersenyum
"dimana Yibo ? aku fikir bersama dengan ZhanZhan" tanya Shin melihat sekitarnya
"dia ada urusan katanya, jadi libur dulu" jawab Xiao Zhan tersenyum, sepertinya teman teman lamanya pun tidak tau mengenai keputusan Yibo.. atau karena keputusan ini di ambil dengan cepat ? jadi dia tidak sempat mengatakan apapun ke sahabatnya
mereka berempat berjalan menuju kelas mereka masing masing untuk menghadiri kelas pagi mereka, Xiao Zhan sendiri sangat fokus seperti biasa, berfikir hal ini tidak akan mempengaruhinya
"Xiao Zhan.." panggil Tianzhi entah yang ke berapa kali
"mn ?" jawab Xiao Zhan akhirnya tersadar juga, dia menoleh ke arah Tianzhi yang memanggilnya
"apa kau tidak apa apa ? kau sepertinya tidak fokus" ucap Tianzhi sedikit khawatir
"iya kah ?" tanya Xiao Zhan tak menyadarinya "tidak ada.. aku sedang fokus kok" ucapnya tersenyum
Tianzhi tersenyum tipis mendengar itu "ohhh, aku dengar dengar ada makanan yang enak di kantin.." ucapnya mengingat sesuatu
"makanan apa ?" tanya Xiao Zhan penasaran, perasaan dia sudah mencoba hampir semua makanan di kantin
"bakpao.. katanya yang berisi daging sangat enak apalagi yang goreng.." ucap Tianzhi terlihat semangat
"ohh, ituuu.. yeahh, katanya enak tapi kita selalu tidak mendapatkannya, katanya hanya siswa yang kelas nya di dekat kantin lah yang beruntung buat mendapatkan bakpao itu" jelas Xiao Zhan kembali menulis catatannya, ia sebenarnya sedikit bingung kenapa Tianzhi tiba tiba membicarakan sesuatu hal yang tidak penting menurutnya
"bagaimana kalau kita kesana lebih awal ? aku rasa selama kita keluar kelas lebih cepat kita masih bisa mendapatkan roti kukus itu" ucap Tianzhi terlihat lebih semangat
"eh ? yeahh.. kalau begitu kita harus segera ke sana setelah Shin dan yang lainnya kesini" jawab Xiao Zhan sedikit bingung, apa Tianzhi sebenarnya menyukai roti kukus segitunya ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lazy Protagonis [Yizhan]
Fanfictionwoahhh jadi protagonisnya sangat semangat untuk mendapatkan laki laki ini ya ? padahal sudah di tolak berkali kali.. kalau itu aku pasti sudah menyerah sebelum memulainya, sangat merepotkannn.. sungguh merepotkannn... apalagi dia berkhir tidak b...