Chapter 1 : Sang Legenda

4 2 0
                                    

Sudah sejak 15 tahun para Pemburu Penyihir berkeliaran, pujian dan pelayanan masyarakat yang memadai menjadi balasan untuk kerja keras mereka yang memburu penyihir, walau begitu tak ada satupun Pemburu Penyihir yang mengeluh dengan bayaran dari masyarakat, karena bagi mereka menyiksa para penyihir dan mendengar rintihan serta teriakan sudah sangat memuaskan mereka.

Saat organisasi Pemburu Penyihir ini berjalan sekitar tahun ke-delapan dan ke-sembilan, itu adalah masa-masa emas para pemburu yang berlangsung selama dua tahun. Dengan meledaknya jumlah pemburu dan penyihir yang semakin banyak serta kuat memberontak membuat para pemburu kualahan. Hingga pada suatu hari, Seorang bernama Ivan Ravencrone menjadi pusat perhatian karena berita tentang dirinya menyebar keseluruh kota. Dari halaman pertama selebaran koran, hingga mulut ke mulut semua membicarakan dirinya.

Dengan disebarnya cara menangkap Rosalina oleh Ivan, para pemburu lain mencobanya dan sudah dapat ditebak bahwa tak satupun dari mereka berhasil melakukannya, hingga trik itu disebut-sebut hanya Ivan yang dapat melakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan disebarnya cara menangkap Rosalina oleh Ivan, para pemburu lain mencobanya dan sudah dapat ditebak bahwa tak satupun dari mereka berhasil melakukannya, hingga trik itu disebut-sebut hanya Ivan yang dapat melakukannya. Yang padahal dengan tersebarnya berita tersebut, membuat para penyihir menjadi lebih waspada dan tak terkecoh lagi.

Betapa besarnya nama Ivan Ravencrone pada saat itu, hingga para pejabat, petinggi, dan seluruh masyarakat di kota Gloomarthen seperti mendewakan dirinya. Perasaan lega yang luarbiasa karena merasa kota mereka benar-benar aman dengan adanya Ivan yang dipercaya memberi keamanan untuk semuanya.

Hingga suatu saat, berita mengejutkan berhasil menggegerkan kota, hingga Ivan pun diberi ribuan pertanyaan yang dirinya tak bisa mencerna apapun, ia hanya bisa menolak dan membantah pernyataan mereka. Tak hanya dirinya, semua orang juga kebingungan karena ini semua sangat tak masuk akal.

Ketakutan kembali muncul menyelimuti masyarakat dengan kekhawatiran yang besar terhadap apa yang kira-kira akan dilakukan oleh Rosalina, entah balas dendam, meneror, menghatui semua orang, mengubah manusia menjadi kodok, mengambil alih kekuasaan, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketakutan kembali muncul menyelimuti masyarakat dengan kekhawatiran yang besar terhadap apa yang kira-kira akan dilakukan oleh Rosalina, entah balas dendam, meneror, menghatui semua orang, mengubah manusia menjadi kodok, mengambil alih kekuasaan, menguktuk, atau malah balas menyiksa semua orang yang dulu pernah ikut menyiksanya. Memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk itu saja rasanya sudah sangat menyiksa karena itu membuat mereka terus waspada dan terjaga.

Berjalannya tiga hari setelah berita mengejutkan tentang terlihatnya Rosalina sudah mulai mereda dan orang-orang tampak lupa dengan hal itu, semuanya sudah kembali normal dan hanya segelintir orang yang masih penasaran dengan keberadaan Rosalina. Ivan pun menjadi tenang karena keributan telah berhenti, begitu juga dengan para petinggi yang sudah kembali berfoya-foya tanpa memikirkan rakyatnya, sebuah kenyataan yang miris.

When A Hunter Fall On His PreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang