; bohong

637 72 15
                                    


Stephanie Poetri - I love you 3000


Stephanie Poetri - I love you 3000

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tiga tahun bukan waktu yang sebentar. Banyak yang sudah dilalui oleh
Wila dan juga Naren, yang namanya hubungan pasti tidak selalu bahagianya saja, hubungan Naren dan Wila pun ada sedihnya juga.



Seperti sekarang ini, Wila sedang menatap layar ponselnya, melihat foto yang dikirimkan oleh Lia. Di dalam foto itu ada Naren sedang bersama cewek yang katanya sih cewek itu temen kerjanya Naren.


Wila mematikan ponselnya dan menutupi wajahnya, dia mengingat pernah melihat Naren bersama cewek itu sedang jalan berdua di mall. Yang bikin Wila sakit hati itu karena katanya Naren lagi ada kerja tambahan, tapi kenyataannya Naren lagi jalan sama cewek lain. Wila saat itu langsung pulang ke rumahnya.



Setelah berpikir lama akhirnya Wila mengambil keputusan, dia menelpon Naren.

"Kenapaa? Aku lagi dijalan."

Wila menghela nafasnya, tuhkan, Naren boong lagi, dia pun dengan pelan menjawab. "Naren, kita aja putus ya."

"HAH? Wil-"

PIP!





Setelah Wila mengakhiri panggilan, dia pun memutar lagu galau dan mulai menangis sambil memeluk boneka kesayangannya.


Tidak lupa juga Wila memblok nomor Naren dan juga sosial medianya.


Cinta emang ga selalu indah.



Satu jam kemudian pintu kamarnya terbuka, menampakkan Naren dengan wajahnya yang penuh keringat dan nafasnya yang tidak teratur.

"Ini ketiga kalinya kamu minta putus." Kata Naren.


"Dan ini ketiga kalinya kamu bohong, katanya lagi di jalan, tapi Lia lihat kamu lagi sama si temen kerja itu."



Naren diam, dan Wila tertawa pelan.



"Tuhkan diem, udah sana pulang. Aku capek, mau tidur."


"Dengerin dulu, Wila." Naren masuk ke dalam kamar, tapi dia berhenti melangkah ketika Wila menangis.



"Aku harus dengerin apa lagi?? Kamu mau bikin alasan apa lagi? Sekali mungkin aku bisa percaya, Naren. Tapi ini tiga kali kamu lakuin hal yang sama, aku capek dengernya, aku mau habisin waktu sama kamu karena aku tau hari ini kamu pulang cepet, tapi aku dapet kabar dari Lia kalau ternyata kamu lagi sama si temen kerja itu."


"Kamu salah paham, Wil."


"Salah paham apanya yang salah paham?!"


"Kami itu cuma temen, engga lebih."


Putih Abu-abu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang