03

535 54 9
                                    

Pukul 09.00 wbk, Becky sudah berada didepan pintu apartemen Freen dengan p'Fai dan p'Beer. Mereka datang untuk menjemput Freen yang nanti sore dijadwalkan untuk melakukan Presscon.

Pintu pun terbuka dan nampaklah senyum tipis Freen pagi ini.

"Kau sudah siap??" Tanya p'Beer dan mendapat anggukan kepala dari Freen.

Mereka duduk sebentar disofa. Becky dengan sabar mengelus punggung Freen, tau betapa gugup dan khawatirnya Freen saat ini karna tangannya yg sudah bergetar.

Segelas air diberikan p'Fai kepada Freen.
"Minumlah agar sedikit lebih tenang.." Ucapnya.

"Minumlah sedikit phi.." Ucap Becky yg mengambil alih gelas itu. Freen menatap Becky dengan air mata yang sudah siap untuk membasahi pipi Freen lagi.

Becky mengangguk paham dan meletakkan gelasnya lalu segera memeluk Freen. Tangisnya langsung pecah ketika Becky langsung paham dan memeluknya.

"Aku akan selalu ada disini apapun yang terjadi.. Aku tak perduli lagi, kebahagiaanmulah yang menjadi utamaku sekarang jadi tak usah memikirkan hal lain.. Cukup fokus pada presscon nanti, katakan apapun itu dan saat sudah selesai, menengoklah ke belakang, ada aku yang akan selalu menunggumu, memelukmu seperti ini dan akan menenangkanmu.. Aku yakin kau bisa melakukannya.. Aku akan menemanimu bahkan saat-saat terberatmu.." Becky perlahan melepas pelukannya, tangannya menghapus jejak air mata Freen dan mengarahkan wajah Freen agar menatapnya.

"Aw.. Kenapa bisa ada ingus disini?? Dari mana ini asalnya??" Ucapnya membuat Freen tersenyum sejenak, lalu Becky mengambil tissue untuk membersihkan hidung Freen.

"Keluarkan.." Becky benar-benar membantu Freen memberaihkan sisa ingusnya karna tangisnya.

"Nah sudah bersih.." Ucap Becky sambil merapikan rambut Freen yang cukup berantakan.

"Sudah sarapan??" Freen menggeleng.

"P'Beer mana makanan tadi??" P'Beer langsung memberikan plastik yang berisi ayam favorite mereka yaitu K*C.

"Kita makan dulu bersama sebelum ke kantor.." Becky membuka semua ayam yang dia beli sedangkan p"Fai dan p'Beer membantu mengambil air dan piring untuk mereka.

"Makanlah.." Ucap Becky sambil menatap Freen yang diajak bicara malah hanya menatap potongan ayam itu.

Tangan Becky langsung bergerak mengupas ayam dan nasi, bergerak menyuapi Freen dengan tangannya sendiri. Freen menatap tangan itu dan Becky secara bergantian.

"Ayo makan.." Usaha Becky tidak sia-sia. Freen membuka mulutnya dan masuklah makanan itu ke mulut Freen.

"Anak pintar.." Ucap Becky sambil menepuk-nepuk kepala Freen yang membuat kedua asisten manager itu tersenyum menatap mereka.

"Kenapa kau terus menyuapiku tapi kau sendiri tak makan.." Ucap Freen ketika dia perhatikan Becky dan makan satu suap pun.

"Aku sudah sarapan dirumah, jadi ini memang untuk kalian.." Sahut Becky

"Eh, kau bangun jam berapa?? Semalam tidur jam berapa??" Tanya Freen yang sudah duduk menghadap Becky.

"Aku? sepertinya tidur jam 2 atau jam 3 dan bangun jam 7.. Mommy sudah membuatkan sandwich untukku.."

"Apa kau ada kuliah kemarin??"

"Tidak ada, hanya membuat tugas dan beberapa berkas untuk magang ku nanti.." Jelas Becky sambil menggerakkan tangannya lagi untuk menyuapi Freen.

"Magang??" Ketiganya kompak bertanya dan Becky memberikan anggukan kepala sebagai jawabannya.

"Aku sudah sering mengatakan dimana pun jika akhir tahun ini aku akan magang di Amerika dan ini sudah bulan Agustus dan sebentar lagi sudah akhir tahun.. Jadi aku harus segera memulai magang ku.." Freen mengangguk sedih mendengarnya.

ABOUT US x FREENBECKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang