Taman Bunga Para Gadis

Bu Guru Yessica

Seorang wanita bernama ibu Yessica, berperawakan tinggi tengah berdiri dengan angkuh di hadapan semua Muridnya, Mereka yang menatap guru muda itu seketika tak berkedip karena kecantikannya.

garis wajah Marsha berubah, ia mengeryit mengingat sesuatu,

Guru barunya kali ini terasa familiar, seperti tidak asing dengan wajah itu.

"Namanya Yessica?,

Sepertinya dia yang menatapku saat menari tadi malam,

" tapi apa benar?"

Benar, Marsha memang pernah melihat wanita di hadapannya itu, namun sepertinya gadis itu ragu.

"Kamu kenapa Sha? Kenal Ibu guru cantik itu?" Jessie menggengam tangan Marsha dan berbisik.

Sedikit kehabisan nafas, Mata Marsha justru fokus pada Guru cantik yang berdiri di sebelah pak Tejo itu

Dia memakai Rok Span hitam panjang tepat di bawah lutut kakinya, kemeja biru langit yang membuat penampilan terlihat formal dan menarik dalam waktu bersamaan.

Dan seperti tadi malam, mata coklat itu  membuatnya terlihat misterius.

"Are you oke? kenapa kaget gitu lihat bu Yessica, Sha?"

"Khatrina, Jessie.."

"Dia Wanita yang menatap ku tadi malam. Ibu Yessica wali kelas kita."

"Seriusly?"

"Gak ngerti banget gue sama skenario tuhan"

"Gimana kalau dia tau aku juga Aura, guys. ntah gimana aku di matanya nanti" Marsha menelangkupkan wajahnya pada kedua tangan.

"Tenang Sha, Tenang!" Khatrin meraih pundak Marsha menguatkan "dia gak akan tau, dan ayo berpositif thinking. "

Pandangan ketiga gadis itu pun beralih ke depan, "Baiklah, siapa sekretaris di kelas ini ?" Pak Tejo bertanya menatap seluruh muridnya.

"Doakan aku girls" Marsha tersenyum getir mengengam tangan khatrina juga Jessie bergantian, Kedua sahabatnya itu berbisik menyemangati.

"Saya pak sekretaris di kelas ini"
Marsha berdiri, tersenyum canggung menghadap guru muda itu.

"Yessica, dia yang akan membantumu. Dan untuk mengenal berbagai murid lainya"

pak Tejo mempersilahkan Marsha untuk kembali duduk "Well, tugas bapak sudah selesai. Bapak harap kalian bisa bekerja sama dengan Ibu Yessica. untuk itu Saya pamit undur diri"

"Terimakasih pak Tejo, kelas akan saya ambil alih" Yessica mengentarkan pak Tejo keluar dari kelas.

"Oke, Sekali lagi Nama saya Yessica. kalian bisa pangil saya dengan Ibu Chika, atau ibu Yessica, itu saja cukup"

"Saya sendiri, akan mengajar pengetahuan Sejarah di kelas ini."

"Ada pertanyaan?"

Salah satu murid pun mengangkat tangannya.

"Buu, Ibu.. tadi katanya masih sendiri ya?!"

"Huuu, Calie genit uuu" kelas seketika penuh gelak tawa karena satu murid yang ada saja kelakuannya. Namun ibu kita Yessica hanya tersenyum memperlihatkan gumme Smile sambil mengelengkan kepala.

"Pertanyaan Yang itu tidak perlu saya jawab, ya" 

"Seperti perkenalan singkat saya tadi, saya ingin kalian yang akan memperkenalkan diri pada saya."

"Baik di mulai dari..."

tangan Yessica sudah mengenggam apsensi kelas, beberapa murid juga sudah berdiri dan memperkenalkan diri mereka,