Malam itu, setelah shelin berhenti chat dengan ari, laras sahabat shelin menghubunginya.
"aku boleh minta tolong?"
"minta tolong apa ras?"
"jauhin ari!!"
"kenapa? Kenapa ari?"
"tadi vita telepon aku, dia nangis. Katanya ari sekarang gak pernah bales smsnya, dan itu semua karena ari deket sama orang lain sehl.. aku mohon shel. Jauhin ari. Demi kebaikan kalian semua"
"kamu nyalahin aku dalam masalah ini?okay.. kalo itu maumu.. aku bakal jauhin dia."
"makasih shel"
***
Shelin berlari sambil mengusap air matanya yang terus mengalir, melewati beberapa kelas dan juga kelas ari, tujuannya hanya satu kamar mandi. Namun sayang, saat shelin melewati kelas ari, ari melihat shelin yang berlari kemudian mengejarnya. Ari memanggil nama shelin berkali-kali.
"shelin putri chantika" teriak ari
Seketika shelin berhenti , ari bejalan beberapa langkah, jarak mereka janya satu langkah, sangat dekat. Hingga ari dapat mendengar isakan shelin.
" shel.. maaf.. maaf.. aku gak ada niat sedikitpun buat nyakitin kamu dan membawa kamu ke masalah ini. Vita emang ngajak balikan tapi aku gak mau.. aku udah nyaman sama kamu shel.."
"buat apa kamu minta maaf, toh ini emang salahku yang udah bikin kamu nyaman.. sayangnya aku gak nyaman sama kamu ar.. jadi buat apa aku terus ada disampingmu?"
"kamu serius shel? Jangan bohong. Kamu bohong kan? Aku tau kamu juga nyaman sama aku. Aku tau kalo kamu juga punya rasa yang sama kayak yang aku rasain."
"apa yang kamu rasain gak aku rasain ari.. kamu gak tau apa yang aku rasain dan akan pernah tau. Udah lah kamu balikan aja sama dia.. aku gak masalah."
Shelin masih terisak, ari maju satu langkah dan langsung menarik shelin ke dalam pelukannya.
"biarkan aku tau apa yang kamu rasain. Aku terlanjur nyaman sama kamu shel. Tersenyumlah untukku shel, air matamu terlalu berharga untuk terbuang sia-sia"
Shelin terbangun. Itu semua hanya mimpi. Namun mengapa pipinya benar-benar basah? Apa dia memang menangis. Sayangnya dunia mimpi lebih indah dari dunia nyata. Pada akhirnya shelin perlahan menjauhin ari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andaikan Dia ....
Short StoryTerkadang apa yang kamu inginkan belum tentu itu yang kamu dapatkan. Kita saling bersama namun tak saling memiliki. Terkadang cinta itu hanya dapat dirasakan saat orang itu pergi dan terkadang saat itu tidak ada lagi kesempatan kedua.
