Shelin berjalan menuju ruang guru untuk mengambil peralatan classmeeting, ketika shelin melewati ruang OSIS diapun berhenti dan melihat ari yang tengah membuat gawang. Tiba-tiba ari berteriak dan memegang tangannya, shelin segera masuk dan melihat keadaan ari, terlihat sedikit memar dan darah keluar dari jari ari. Dengan segera shelin berlari menuju UKS untuk mengambil obat.
"kenapa bisa gini sih?"
"iya gak sengaja.. padahal udah hati-hati kok.. awww,, pelan-pelan shel"
"upss.. sorry..sorry"
Tanpa mereka sadari tangan shein dan ari berpegangan cukup lama, sampai shelin melepas pegangan itu.
"sorry"
"makasih shel"
"udah selesai kan?bentar lagi kita pulang..kalian pasti capek kan?"
Shelin pergi meninggalkan ari dan wahyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Andaikan Dia ....
KurzgeschichtenTerkadang apa yang kamu inginkan belum tentu itu yang kamu dapatkan. Kita saling bersama namun tak saling memiliki. Terkadang cinta itu hanya dapat dirasakan saat orang itu pergi dan terkadang saat itu tidak ada lagi kesempatan kedua.