Andaikan Dia ....

Perkemahan

Salah satu kegitan dalam organisasi kepramukaan adalah perkemahan. Itu artinya shelin dan ari pun harus mengikutinya sebagai panitia. Semua berjalan dengan baik. Shelin sibuk dengan tugasnya sebagai sekertaris. Aripun sibuk menjadi ambulance. Hari kedua pagi, seperinya maag shelin kambuh, membuat perut shelin sakit namun ia memaksakan diri untuk ikut olahraga pagi yaitu jogging. Namun di ¾ perjalan perut shelin sangat sakit dan itu terduduk menahan sakit direrumputan. Tiba-tiba ari dan wahyu datang kemudian langsung menggendongnya. Karena harus melewati tangga ari meutuskan untuk menggendong shelin seorang diri.

"kamu itu sok kuat, kalo kek gini apa gak malu sama adek kelas."

"maaf.. "

Aripun menurunkan shelin dipos kesehatan laras langsung memberikan obat pada shelin, shelinpun beristirahat. Karena siang nanti ia harus mengikuti lintas alam dan menjaga pos bersama ari dan ara.

Shelin sudah baikan, ia memutuskan berjalan bersama ara.

"ari itu gimana sih, dia satu pos sama kita kok malah jalan bareng ellen?"

"ellen kan sakit ra."

"tapi kan kamu juga sakit."

Shelin terdiam dan langsung menuju pos yang harus ia tepati. Ari sudah menunggunya.

"kok lama sih?"

"ya elah, sabar kalik ri.. shelin kan habis sakit.. kamu juga kok gak bantuin dia malah bantu ellen."

"udah..udah.. gak usah ribut.. "

Lerai shelin yang lelah mendengar perdebatan mereka

"masih sakit?" tanya ari

"udah mendingan."

"lain kali jangan ngorbanin dirimu buat kita. "

Lintas alam berjalan dengan lancar. Shelin beristirahat dimushola bersama ara. Nanti malam akan diadakan api unggun dan shelin menjadi MC lagi-lagi bersama ari. Shelin mengecek susunan acara.

Malam api unggun shelin ngeMC bersama ari, setelah pertunjukan gombal-gombalan dari adik kelas. Tiba-tiba ari memanggil shelin.

"kak shelin"

"iya ada apa, kak ari?"

"tau lagunya NOAH –Tak Ada Yang Abadi gak?"

"tau, kenapa emangnya kak?"

"lagu itu gak berlaku buat kita shel. Karena cinta kita abadi"

"CIEEEEEEEE" sorak adek-adek kelas dan temen-teman shelin.

"Andai saja semua memang kayak gitu ri" batin shelin.

Perkemahan selesai dan banyak kenangan yang terselip didalamnya. Shelin bahagia.