Cerita Cinta Argantara

Dua Puluh

Bagian 20

.
.
.

Jika semua tentang perasaan kenapa Tuhan menciptakan rasa benci yang mendalam -argan

Sesampainya dirumah argan segera bersih" mandi , setelah mandi argan segera ganti baju dan langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur

Yap kali ini argan hanya ingin tidur tidak ada yang lain.
Selang 10 menit argan terdiam dan menatap kosong keatas.. akhirnya dia tertidur pulas.

Badan yang dihajar habis" an oleh keadaan dan hujan membuat tubuh nya sedikit rapuh, rasa capek dan hancur yang saat ini ia rasakan seperti tamparan di siang hari.

.
.

.
.
.

Waktu menunjukkan pukul 07.00

Argan yang sudah rapi bergegas menuju ke sekolah dengan badan yang tak karuan dia berjalan sedikit sempoyongan..

.
.

.

"Gan si argan kemana ya kemarin seharian tu anak perasaan ngulang nggak da kabar" tanya David

"Iya nih tu anak kemana dari kemarin gak ada kabar" umpat Ichal

"Nah tu dia, woy" teriak ghaniy sembari melambaikan tangan

Dengan badan yang hancur, argan berjalan sedikit sempoyongan

"Anjir ni anak dari mana coba muka berantakan kayak gini sat" omel Ichal

"Gua capek, gua ke kelas duluan" ucap argan sembari terus berjalan

Setelah sampai didepan kelas, terlihat Ara dan kawan" berjalan melewati kelas Argan.

Tanpa menengok sedikit pun argan langsung masuk ke kelas

"Berantakan banget si Argan" ucap Devi

.

"Ada apa, kenapa dia bersikap sedingin itu , terlihat kacau juga. Sejahat itu kah gua kemarin?" Batin Ara sambil terus berjalan menuju kelas

.
.
.
.
.
.
.
Bel istirahat berbunyi

Argan dkk sudah berada di kantin menikmati makanan yang mereka pesan

"Gan muka lu kucel amat sakit lu?" Tanya gemmi

Argan yang mendengar itu sontak berhenti makan

"Nggak" jawab argan

"Ye si kunyuk singkat banget jawab nya" umpat Diva

Ara yang sedari tadi curi" pandang lalu segera meninggalkan argan dkk

"Malem gua mau motoran lu pada ikut nggak?" Tanya Argan

"Gas" jawab kompak mereka bertiga

.
.
.
.
.

Malam pun tiba waktunya mereka motoran keliling kota, ini salah satu kegiatan yang sering mereka lakukan, inicara mereka buat menghilangkan penat seharian sekolah.
.
.
.
.