BAGIAN ENAM
.
.
.
.
."Bang Abang crissssss" teriak Ara
"Apa an si woy! Teriak-teriak
berisik tau" balas Cris"Lagian elu gua panggil juga kagak mau nyaut" ketus Ara
"Apaan?" Tanya Cris
"Gua punya tiket nonton nih bang ada 2 lu mau gak nemenin gua nonton?"
"Oke, kapan?" Balas Cris
"Malam minggu besok, bisa?" Tanya Ara
"Hmm bisa gak ya?"
"Dih, kalo gak bisa yaudah bilang kek dari tadi bikin males aja lu" ketus Ara
"Yee (sembari jitak kepala adeknya) ngemeng ae lu, belom juga di jawab dah nyrocos aja lu" jawab Cris
"Lagian lu lama tinggal jawab mau atau gak susah amat!"
"Iya-iya bawel gua mau!" Ketus Cris
"Hahaha gitu dong Abang ku sayang, emuahh" (mencium Cris lalu pergi)
"Rese Lo!" Teriak Cris
~Klekk suara pintu rumah terbuka~
"Papa"
"Hay bang, apakabar" jawab Prabu
~iya dia Christian Prabu papa nya Ara dan pastinya Anchacris
"Baik pa, kok papa sendiri mama mana?" Tanya Cris
"Mama kamu masih di Jerman, ini papa pulang mau ngurus surat-surat kepentingan berobat mama kamu, Puji Tuhan kemungkinan bulan depan mama kamu udah bisa pulang ke Indonesia" jelas Prabu
"Really?"
"Iya lah gak mungkin papa bohong doain aja semoga mama kamu stabil terus keadaannya, biar cepat pulih dan pulang kerumah"
"Pasti pa" jawab Cris
"Ara mana?" Tanya Prabu
"Biasa diatas pa" jelas Cris
"Yaudah papa ke atas dulu ya"
"Oke pa"
.
.
.
.
.
.Tok tok
"Masuk" jawab Ara
"Ara papa boleh masuk?" Tanya Prabu
Ara merasa tidak asing dengan suara yang baru saja dia dengar, iya suara papa Ara pun menoleh ke arah pintu kamar
"Papaaaaa (Ara berlari ke arah papa dan memeluknya)"
"Papa kapan datang? Kok Ara gak tau sih tadi," tanya Ara
"Baru aja tadi bicara sebentar sama Abang terus naik ke kamar kamu" jawab Prabu
"Kok papa udah pulang? Berarti mama juga udah pulang dong!?" Tanya Ara
"Belom mama kamu masih di Jerman, ini papa pulang mau ngurus berkas-berkas kepentingan berobat mama" jelas Prabu
"Oh jadi mama belom pulang ya pak?" Tanya Ara dengan raut sedih
"Sabar ya nak, Puji Tuhan kemungkinan mama bulan depan bisa pulang, doain aja semoga mama kondisinya stabil terus biar bisa cepat pulang" jelas Prabu
"Iya pa, pasti"
"Ra bantuin papa ya, cariin berkas-berkasnya mama" pinta Prabu
"Oke pa" jawab Ara
.
.
.
."Assalamualaikum" ucap Argan
Ya Argan tau rumah nya selalu sepi semenjak kepergian kakak nya, dia selalu sendirian cuman ada bi Eem, Pak Alex, Kang Apri .
Mama,Ayah nya sibuk kerja . Ayahnya hanya ada waktu dirumah 2x dalam seminggu sibuk mondar mandir keluar kota.
Sedangkan mama nya sibuk melanjutkan butik kesayangan sang kakak.
"Ya Allah, rumah kayak kuburan sepi amat" sembari berjalan menuju kamar
"Kak gua kangen Lo, rumah ini sepi semenjak Lo pergi kak, gua kangen banget jahil in Lo. Bahagia disana ya kak udah gak sakit lagi kan?" Memeluk bingkai foto sang kakak
KEVIN ARGANTARA SAPUTRA
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE GESSTINGGAL KAN VOTE SEBELUM PERGI
JANGAN CUMAN VOTE WOY, FOLLOW JUGA DONG, SHARE JUGA LAH BANTU"
TERIMAKASIH TELAH
MEMBACA CERITA INI
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Argantara
Teen FictionSILAHKAN BAYANGKAN KARAKTER SESUAI EKSPEKTASI KALIAN.. FOTO DIDALAM HANYA SEBUAH PEMANIS UNTUK MEMPERLANCAR HALUAN KALIAN????.. SKUYYY LETS GO! Ketika cinta terhalang oleh perbedaan,dan menjadikannya tembok penghalang terbesar dalam hubungannya. Ter...