menceritakan tentang seorang Vegas yang terkenal dalam dunia mafia yang kejam,dingin,tak tersentuh bertemu dengan seseorang yang tidak takut dengan nya, seseorang yang begitu ceria dan penuh dengan semangat dan baik hati dan pemaaf yaitu pete.pertem...
Hari ini adalah hari pertama Pete masuk ke universitas barunya.
Brukk....
"Maaf-maaf saya tidak gak sengaja"ucap pete
"Apa kau buta jalan gak lihat-lihat" jawab seorang mahasiswa yang tak sengaja di tabrak oleh Pete dan 2 teman di belakang nya.
"Maaf"
"Kau anak baru ya??"
"Iya"
" Akan ku maafkan asal kan ...."mahasiswa tersebut mendekat dirinya ke telinga Pete. "Asal kau mau memuaskan ku,kau begitu cantik dan manis"
"Apa maksud mu kamu jangan kurang yah"
"Ck ternyata galak juga"tawa ke 3 mahasiswa tersebut
"Maaf saya harus pergi "
"TUNGGU "ucap mahasiswa tersebut yang langsung menggenggam pergelangan tangan Pete dengan erat
"Sakit.... lepaskan aku"
"Hei lepaskan dia bangsat "ucap Macau yang baru saja datang
"Jangan ikut campu-...ma-macau....!!"
"Lepaskan dia "ucap macau
"Ma-maaf "mahasiswa tersebut langsung melepaskan pergelangan tangan Pete dengan takut,karna siapa yang tak mengenal Macau wichapas sumettikul di kampus ini,karna kampus ini adalah milik keluarga wichapas sumettikul.
"Pergi. !!!"
"Ba-baik"3 mahasiswa tersebut lari terbirit-birit
"Kau tak apa"
"Iya aku baik-baik saja terimakasih"
"Cantik...."batin Macau
"Iya sama-sama,apa kau mahasiswa baru di kampus sini??"
"Iya"
"Nama mu siapa?"
"Aku Pete"
"Aku Macau"
"Salam kenal phi Macau"
"Panggil saja Macau"
"I-iya Macau, bolehkah aku bertanya di mana arah kelas fakultas seni musik"
"Oh... sebaiknya aku antarkan"
"Apa tak merepotkan mu Macau??"
"Tak pete,ayo"
"Baiklah terimakasih Macau"
"Tak perlu berterima kasih cantik...eh.... maksud ku Pete"
"Hehehehe iya Macau"senyuman manis di wajah Pete membuat Macau terpesona.
"Oh my God tuhan....cantik banget senyumannya.udah cantik, manis, gemesin,baik di borong semua kayaknya sama Pete,dah ada yang punya belum yah??"batin macau
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
